in

Mangkal di Pinggir Jalan, 23 WPS Dan 3 Waria Terjaring Operasi Satpol PP Kota Semarang

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melantik siswa agen antikorupsi Jateng di Aula SMA 15 Semarang, Kamis (9/12/2021).
Para WPS yang terjaring razia didata Satpol PP Kota Semarang, Senin (20/1/2020) malam.

 

 

HALO SEMARANG – Sedikitnya 23 wanita pekerja seks (WPS) dan 3 waria terjaring operasi yang digelar Satpol PP Kota Semarang, Senin (20/1/2020) malam.

Mereka yang terjaring langsung digelandang ke resos wanita Wanodyatama Surakarta untuk proses lebih lanjut.

Operasi yang dipimpin langsung Kasat Pol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto ini menyasar para WPS dan waria yang masih menjajakan seks di pinggir jalan. Mereka yang terjaring, tertangkap tangan sedang mangkal di Jalan Imam Bonjol, kawasan Jembatan Mberok, Kota Lama, Jalan Siliwangi dan Tanggul Indah.

“Operasi dengan sasaran WPS ini untuk membersihkan Kota Semarang dari penyakit masyarakat dan penegakkan Perda perihal prostitusi,” ujar Fajar Purwoto, di sela operasi.

Fajar menyatakan, operasi WPS akan terus digelar secara rutin untuk mencegah beredarnya prostitusi di jalanan yang nantinya akan meresahkan masyarakat.

“Dua lokalisasi di Kota Semarang telah ditutup. Maka untuk mencegah para WPS ke jalanan, Satpol PP Kota Semarang akan terus menggelar operasi,” tandas Fajar.

Dikatakan, operasi ini secara rutin digelar sebagai bentuk komitmen Pemkot Semarang dalam mewujudkan Ibu Kota Jawa Tengah bebas prostitusi.

“Pola bergerak bersama yang digagas Wali Kota Semarang telah berhasil dan memperoleh berbagai macam penghargaan baik dari pemerintah pusat, akademisi maupun dari negara lain. Maka untuk menjaganya kami harus turut bergerak di bidang masing-masing,” pungkasnya.(HS)

Soal Distribusi LPG 3Kg Tertutup, Ini Kata Ganjar Pranowo

Sistem Pencatatan Tanah di Indonesia Dinilai Masih Jadul