HALO MAGELANG – Warga Kota Magelang, mulai 26 Januari 2022 mendatang bakal menikmati kemudahan dalam mengurus berbagai dokumen, seiring dengan mulai beroperasinya Mal Pelayanan Publik (MPP), di lantai 2 Gedung Sasana Bumi Kyai Sepanjang, Jalan Kartini, Magelang.
Terdapat 26 tenant, terdiri atas berbagai instansi daerah, instansi vertikal, dan BUMD maupun BUMN, yang siap melayani masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz, mengatakan salah satu misi Kota Magelang, adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional. Karena itu adanya MPP ini, akan menyederhanakan proses layanan birokrasi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan betul oleh masyarakat.
Pembangunan MPP yang menggunakan APBD Perubahan tahun 2021, sebesar Rp 5,2 miliar itu, nantinya tidak hanya memberikan layanan instansi Pemkot Magelang saja, tetapi seluruh kebutuhan masyarakat juga tersedia.
”Istilahnya one stop service. Selain semua organisasi perangkat daerah (OPD) ada juga instansi vertikal, BUMN, dan BUMD. Terus layanan administrasi kependudukan, kesehatan, perizinan usaha, bisnis, perbankan, PDAM, dan lain sebagainya,” kata Dokter Aziz, seperti dirilis Magelangkota.go.id.
Menurutnya, program ini merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam hal memaksimalkan pelayanan publik. Tujuan lainnya, untuk lebih mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
”MPP merupakan transformasi sekaligus suatu langkah strategis dalam perbaikan pelayanan publik yang dikombinasikan dengan penggunaan teknologi informasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Muchamad Abdul Azis menjelaskan, pembangunan MPP baru dimulai 3 bulan yang lalu.
Meski terbilang singkat, namun fasilitas di dalam MPP sudah sangat lengkap. Mulai dari ruang yang luas dan nyaman, wifi gratis, air minum gratis, lift, toilet, hingga tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas.
”Nanti setelah beroperasi, MPP ini juga menyediakan layanan booking via online. Warga yang sudah mendaftar online, tidak perlu lagi mengantre. Upaya ini juga sekaligus mengurangi kerumunan di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.
Azis menjelaskan, ke depan hampir semua layanan DPMPTSP akan dipindahkan ke MPP. Sedangkan Kantor DPMPTSP hanya berfokus untuk melayani investasi saja.
”Di MPP ini kami juga menyediakan customer service seperti di perbankan. Bedanya kalau di sini (MPP) CS mengetahui dan dapat menjelaskan, segala prosedur dan mekanisme di semua tenant,” kata dia. (HS-08)