in

Maksimalkan Pelayanan Publik, Dinarpus Kendal Terapkan Layanan Prima

Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal, Alfebian Yulando.

 

HALO KENDAL – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal akan meningkatkan pelayanan melalui inovasi baru pada tahun 2021, yakni dengan Pelayanan Prima. Hal itu dilakukan guna memudahkan masyarakat, khususnya kalangan pelajar saat membutuhkan buku.

Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal, Alfebian Yulando mengatakan, hakekatnya pelayanan perpustakaan sebagai pelayanan publik adalah, pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan indikator keberhasilan, tingkat kepuasan pemustaka dalam mendapatkan informasi.

“Sebagai lembaga atau institusi jasa, perpustakaan dituntut untuk memberikan layanan yang bermutu dan berkualitas guna memenuhi kebutuhan informasi dan harapan pemustaka, sehingga tercapai suatu kepuasan,” terangnya Febi sapaan akrabnya kepada halosemarang.id, Kamis (14/1/2021).

Konsep ini sesuai UU Perpustakaan No. 43 Tahun 2007 tentang layanan perpustakaan, bahwa layanan yang dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka dan dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan guna memenuhi kebutuhan pemustaka.

“Tingkat kepuasan itu ada terhadap layanan perpustakaan, seperti sistem layanan yang cepat, tepat, dan akurat akan informasi yang diperlukan pemustaka. Selain itu, kualitas sebuah perpustakaan juga dapat dilihat dari tertib administrasinya, seperti mekanisme kerja yang efektif dan efisien, baik secara vertikal maupun horizontal,” jelasnya.

Hal ini, lanjut Plt Kepala Dinarpus Kabupaten Kendal, dapat meningkatkan kinerja perpustakaan, sehingga dapat membantu dalam pencapaian tujuan awalnya.

“Kepuasan pengunjung akan menentukan citra perpustakaan. Maka perlu upaya mempertahankan pemustaka untuk datang kembali ke perpustakaan. Salah satu upaya untuk mempertahankannya ialah dengan cara memperbaiki mutu layanan yang diberikan,” imbuhnya.

Karenanya, disusun sasaran mutu yang perlu dicapai dengan fokus efektivitas sistem manajemen dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan. Sistem manajemen dibutuhkan untuk mengukur mutu atau kualitas layanan di perpustakaan, agar bekerja secara efektif dan efisien.

Dijelaskan oleh Febi, segala informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka, yaitu yang ada di perpustakaan. Baik informasi-informasi dari internet ada juga dari pustakawan itu sendiri.

“Di sini yang bisa dibawa pulang, mungkin adalah buku yang diharapkan. Karena setiap pemustaka bisa menjadi member di Perpustakaan Daerah Kendal. Selain itu, untuk pemustaka juga kami sediakan perangkat PC yang terhubung internet. Jadi pemustaka bisa langsung mencari apa yang dibutuhkan,” jelas Febi.

Menurutnya, perpustakaan atau lembaga perlu menerapkan sistem tersebut yang dimaksudkan sebagai alat untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan atau pemustaka.

“Semua ini dilaksanakan agar penyelenggara perpustakaan dapat memberi jaminan kepada para pengunjungnya bahwa jasa yang disediakan adalah layanan yang bermutu,” lanjut Febi.

Untuk itu, penerapan yang konsisten akan memengaruhi loyalitas pelanggan atau pemustaka.

“Jadi begini, bahwa setiap masyarakat, khususnya yang masih bersekolah, tentunya membutuhkan banyak informasi, dan informasi itu bisa didapatkan di perpustakaan Kabupaten Kendal. Yang mana memang saat ini masih dalam proses peningkatan pelayanan dan ketersediaan informasi itu sendiri,” paparnya.

Yang terakhir, imbuh Febi, berorientasi kepada kebutuhan pemustaka. Karena kepuasan pemustaka menjadi tujuan dan sasaran layanan perpustakaan, implementasi, manajemen, mutu total yang berkaitan dengan layanan yang berkualitas, kerja tim dan kepemimpinan yang cakap.

Pada masa sekarang, kesadaran pemustaka atau pelanggan mengenai kualitas pelayanan makin meningkat. Pemustaka menginginkan layanan prima. Maka, kualitas produk dan jasa yang dihasilkan organisasi perlu diperhatikan.

“Perlu saya sampaikan lagi, orientasi kami sebagai Perpustakaan Daerah Kendal, yang utama yaitu pelayanan prima. Karena dengan pelayanan prima, bisa memberikan kepuasan kepada pustakawan yang datang. Kita harus bisa menampilkan suasana yang humanis,” pungkasnya.(HS)

Berpeluang ke Chelsea karena Ada Urusan yang Belum Selesai

Pandemi Merusak Persiapan MotoGP 2021