in

Mahasiswa USM Terjun KKN Dampingi UMKM

Bayu Adi Chandra saat sesi pelatihan sekaligus pendampingan promosi produk kepada pemilik UMKM Mikhaila Catering Kusmiyati.

 

HALO SEMARANG – Pandemi Covid-19 tidak membuat surut niat mahasiwa Program Studi (Progdi) Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) terjun ke lapangan kuliah kerja nyata (KKN).
Dengan berbekal program kerja berupa pelatihan pembuatan akun digital marketing dan pendampingan promosi produk melalui sosial media, KKN kali ini bertujuan meningkatkan penjualan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Berbeda dengan KKN saat sebelum pandemi Covid-19, kini mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat di daerah atau desa asalnya. Tema yang diangkat pada KKN tahun ini bertajuk KKN Back To Village, atau kembali ke desa. Dimaksudkan sebagai kembali ke desa masing-masing.

“Mengingat masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, mahasiswa harus melakukan kegiatan pada wilayah tempat tinggal masing-masing, dan setiap mahasiswa diwajibkan untuk tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku,” kata Dosen Pembimbing Lapangan, Saifur Rohman Cholil saat monitoring dan evaluasi, Rabu (23/6/2021).

Bayu Adi Chandra selaku mahasiswa Progdi Ilmu Komunikasi USM menyatakan, dasar pemikiran untuk memilih program kerja yang diperuntukkan kepada UMKM adalah sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Adanya kegiatan KKN Back To Village ini, saya berharap pemilik UMKM dapat melakukan penjualan produk melalui sosial media guna untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi saat ini,” kata Bayu.

Sementara salah satu UMKM yang mendapat sasaran program kerja KKN Back To Village ini adalah UMKM Mikhaila Catering. UMKM yang bergerak melayani jasa konsumsi tersebut terletak di Jalan Rasamala IV RT I RW VI Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Kusmiyati sebagai pelaku UMKM mengapresiasi KKN Back to Village yang dilakukan oleh mahasiswa USM. Adanya pelatihan dan pendampingan, lanjutnya, membuat dirinya melek akan teknologi yang sangat penting untuk kemajuan usahanya.

“Dengan pelatihan penggunaan sosial media, memudahkan saya untuk mempromosikan produk UMKM milik keluarga saya,” ungkap Kusmiyati.(HS)

Liza, Relawan Nakes RSDC Wisma Atlet Dimakamkan di Cilacap

Pesan Ganjar Untuk Orang Tua Mahasiswa Kesehatan, Izinkan Anaknya Membantu Negara!