in

Mahasiswa USM Raih Bidikmisi Award 2019

Berlian Reza Rama Ismanto, Mahasiswa Bidikmisi USM foto bersama 10 finalis Bidkmisi Award usai menerima Penghargaan Bidikmisi Award di Jakarta.

 

HALO SEMARANG – Mahasiswa Bidikmisi Universitas Semarang (USM), Berlian Reza Rama Ismanto (S1 Teknik Elektro) berhasil meraih 10 besar sosok inspiratif pada Film Dokumenter Bidikmisi award 2019 di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta pada Minggu (13/10).

Film dengan judul “Jasiner” ini menceritakan kisah inpiratif Berlian yang mengangkat perjuangannya untuk bisa mengenyam pendidikan di USM, serta bisa berkontribusi membuka lapangan pekerjaan melalui bisnis konveksi “Kharisma Cloting”.

Kisah inilah yang membuat “Jasiner” terpilih menjadi 10 finalis Bidikmisi Award 2019 dari seluruh perguruan tinggi penerima Bidikmisi, baik negeri maupn swasta.

Event yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Eagle Institut Indonesia dan Metro TV ini mengangkat kisah-kisah inspiratif mahasiswa Bidikmisi di seluruh Indonesia.
Berlian mengaku sangat bangga dan merasa beruntung telah mendapatkan kesempatan yang sangat langka tersebut.

“Alhamdulillah saya bangga dan sangat senang bisa menjadi finalis Bidikmisi Award 10 besar nasional, semoga bisa menginspirasi teman-teman mahasiswa se-Indonesia,” ungkapnya.

“Dan ini merupakan pertama kalinya bisa bertemu Pak Menteri, ketemu sutradara handal Riri Riza, dan tentunya bisa mewakili USM di kancah nasional. Bagi saya ini merupakan pengalaman yang luar biasa yang tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini,” imbuhnya.

Berlian sangat berharap film yang diluncurkan mampu memberi motivasi untuk anak-anak Indonesia yang mempunyai prestasi, namun berasal dari keluarga kurang mampu.

“Kebanyakan dari mereka berfikir kalau tidak mungkin bisa melanjutkan kuliah, tidak mungkin punya masa depan, nah dari film ini diangkatlah kisah-kisah inspiratif yang bisa memotivasi temen-temen supaya dengan keterbatasan kita juga mampu untuk meraih cita-cita. Masih bisa kuliah dan masih bisa buat punya masa depan seperti anak-anak lainnya,” katanya.

Sementara Rektor USM, Andy Kridasusila mengatakan, Program Bidikmisi yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemenristekdikti sudah tepat sasaran. Mengakomodir anak-anak yang mempunyai prestasi akademik baik, namun secara ekonomi kurang mampu untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi hingga sarjana.

“USM bangga salah satu mahasiswa prodi S1 Teknik Elektro bisa lolos 10 besar Kisah Inspiratif Bidikmisi Award. Bahkan yang disampaikan terkait menjadi sarjana harus bisa memberikan lapangan kerja bagi masyarakat di daerah asalnya, perlu dijadikan pegangan agar pemerataan pembangunan melalui SDM berpendidikan tinggi akan terealisasi,” ungkap Andy.

Bagaimanapun juga, kata dia, sinergi bersama antara pemerintah melalui Kemenristekdikti, Perguruan Tinggi dan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi diharapkan akan mempercepat pencapaian Indonesia di masa mendatang.(HS)

Bapenda: Tarif Pajak Rumah Kos Diturunkan Jadi 5 Persen

APBD Jateng Naik Rp 2,1 Triliun, Ganjar Fokus Tingkatkan Fasilitas Dasar Masyarakat