HALO SEMARANG – Polri akan mengusut penyebar video dengan narasi, kepolisian menjemput ratusan tentara China di area bandara.
Video yang dinarasikan Polri menjemput tentara China tersebut juga sudah dipastikan sebagai hoaks.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Sabtu (4/2/23), seperti dirilis tribratanews.polri.go.id pun, memastikan Polri akan melakukan penyelidikan, terkait video hoaks dengan narasi polisi menjemput tentara China tersebut.
“Bila menemukan postingan atau pun pemberitaan yang menyebarkan pemberitaan bohong atau hoaks yang meresahkan masyarakat melalui medsos, tentu Polri akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap hal tersebut,” tegas Ahmad Ramadhan.
Jenderal Bintang Satu itu pun menegaskan bahwa Polri kini bakal melakukan patroli siber untuk mengungkap identitas dari pembuat dan penyebar video hoaks tersebut.
“Polri dalam hal ini akan mengoptimalkan patroli siber,” tutupnya.
Sebelumnya, sebuah video hoaks diketahui viral di media sosial. Pembuat video membangun narasi, seolah-olah anggota kepolisian Indonesia memberikan pelayanan penjemputan kepada tentara China di area bandara.
Dalam video digambarkan sejumlah personel pasukan berseragam, yang disebut oleh si pengunggah sebagai tentara China, tampak di area bandara. Pelaku penyebaran video tersebut kemudian membuat narasi, bahwa tentara China tersebut dijemput menggunakan truk bertuliskan ‘Polisi Korps Brimob’.
Dibuat pula narasi berupa pertanyaan, yang mengaitkan polisi Indonesia dengan tentara China.
“Kesekian kalinya tentara China mendarat di Bandara Sutta,” demikian salah satu tulisan di video hoaks tersebut.
Sejumlah akun medsos yang mengunggah video tersebut membuat narasi sejenis. Ada yang menyebutkan tentara China tersebut mendarat tengah malam.
Ada juga yang menyebut tentara China yang datang tersebut berjumlah ratusan. Video hoaks soal kedatangan tentara China tersebut, disebarkan di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Twitter, hingga TikTok.
Pastikan Hoaks
Dengan beredarnya video tersebut, Mabes Polri pun memberikan keterangan dan memastikan video viral itu hoaks.
“Beredar sebuah unggahan video di postingan akun TikTok @99bima_satria dengan tambahan narasi ‘ada apa Polisi kita dgn tentara china’, dengan cuplikan puluhan tentara yang tengah berada di suatu bandara. Divisi Humas Polri memastikan video tersebut adalah Hoaks,” demikian penjelasan Divisi Humas Polri, melalui akun Instagram @divisihumaspolri, Sabtu (4/2/2023).
Divisi Humas Polri menyebut, konten tersebut merupakan video pasukan Brimob Polri, yang baru selesai melaksanakan tugas dalam Operasi Satgas Damai Cartenz di Papua.
Penjelasan Divisi Humas Polri itu pun menuai tanggapan positif warganet. Banyak dari mereka mendesak Polri untuk segera menangkap pelaku penyebar hoaks tersebut.
“Tindak lanjut dari aparat kepolisian terhadap akun tersebut apa gih, saya pikir perlu juga dipublikasikan agar memberi efek jera bagi ybs dan memberi pesan peringatan bagi orang lain agar tak melakukan hal yang sama,” tulis @ciptana_al_jauhusary.
Tanggapan senada disampaikan akun @julius_hbs. “Kami nunggu release tukang hoaxnya ditangkap dan diproses hukum pak”.
Ada juga akun @budhypande yang meminta agar pelaku dipenjarakan dalam waktu lama.
“Penyebarnya ditangkap, dipenjarakan lama, dan seluruh proses hukum diumumkan terbuka ke masyarakat Pak. Jangan cuma selesai dengan restorative justice yang menurut saya tidak mendidik masyarakat untuk sadar hukum.” (HS-08)