
HALO CILACAP – Satu lagi tenaga kesehatan asal Cilacap, gugur karena Covid-19. Dia adalah Liza Putri Noviana (33), relawan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Pahlawan kesehatan itu pun, Jumat (25/6) dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu.
Ambulans yang membawa jenazah Almarhumah, tiba di rumah duka, di RT 04 RW 03 Desa Gandrungmanis pukul 07.20 WIB. Jenazah Lisa disambut Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi SIP, Kadinkes Kabupaten Cilacap dokter Pramesti Griana Dewi MKes, beserta perwakilan Forkopimda dan Forkopimcam setempat.
Setelah dishalatkan, jenazah dimakamkan di TPU Astana Laya Desa Gandrungmanis.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati secara simbolis menyerahkan bendera merah putih kepada suami almarhumah, Daryanto, sebagai bentuk penghormatan Pemkab Cilacap, kepada Almarhumah. Demikian pula Dandim 0703/Cilacap, turut memberikan santunan.
“Kami mewakili Bupati Cilacap, Dandim, dan Forkopimda, menyampaikan apresiasi dan terima kasih, terutama kepada Almarhumah, yang telah sukarela membantu pemerintah menjadi relawan medis dalam penanganan Covid-19,” kata Wabup.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dokter Pramesti Griana Dewi, menyampaikan lonjakan kasus Covid-19 yang juga dirasakan di Kabupaten Cilacap, semestinya menjadi perhatian dan komitmen bersama dalam menanganinya.
“Kita harus bergerak bersama menanggulangi di hulunya. Tidak bisa kalau hanya menunggu di hilirnya karena tenaga kesehatan kita terbatas. Sehingga harus berjuang bersama mencegah meningkatnya kasus Covid-19”, kata Pramesti.
Sebelumnya Liza sempat dirawat di IGD RSDC Wisma Atlet pada 3 Juni 2021 setelah dinyatakan positif Covid-19. Pada 8 Juni 2021 Liza dirujuk ke RSU Persahabatan, dan keadaanya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia pada 24 Juni 2021 pukul 17.30 WIB. Almarhumah meninggalkan seorang suami dan dua orang anak. Sebagai Pejuang Kesehatan, jenazah Liza dilepas oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji melalui upacara pelepasan jenazah.(HS-08)