HALO SPORT – Gilbert Burns, fighter asal Brasil, mengaku lega karena jadwal melawan Kamaru Usman tidak diambil petarung lain.
Gilbert akan menghadapi pemegang sabuk juara kelas welter, Kamaru Usman, pada Ultimate Fighting Championship UFC 258, 13 Februari mendatang.
Laga ini menjadi duel yang menjanjikan lantaran The Nigerian Nightmare, julukan Kamaru, bakal mempertahankan gelarnya untuk kali ketiga.
Sebelumnya, Burns cemas. Dia khawatir jadwal lawan Usman akan diambil alih Khamzat Chimaev.
Khamzat merupakan jagoan baru yang menjadi anak emas UFC. Dia dinilai berpotensi untuk menjadi penantang Usman jika jadwal melawan Burns dibatalkan.
Duel Burns versus Usman pernah batal karena pria kelahiran Niteroi, Rio de Janeiro itu terpapar Covid-19. Posisi Gilbert kemudian digantikan Jorge Masvidal.
‘’Mereka memiliki permasalahan tentang kontrak dengan uangnya. Ketika saya melihat pertarungan belum diresmikan, saya langsung meminta kesempatan untuk melawan Usman,’’ ujar Gilbert seperti dikutip dari Essentialysports.
UFC akhirnya mempertemukan Chimaev dengan Leon Edwards pada Maret 2021. Saat ini Burns dalam penampilan terbaik dengan meraih enam kemenangan.
Dia akan berusaha melanjutkan performa mengesankan ini dan mewujudkan harapan menjadi juara kelas welter. Kamaru sering menjadi lawan latih tandingnya sehingga kondisi itu meningkatkan optimisme di kubu Gilbert.
Burns (34) menguasai gulat dan jiu-jitsu Brasil. Permainan bawahnya lebih mematikan.
Dengan tinggi 178 cm, berat 77 kg dan jangkauan 180 cm, dia memang lincah dalam mengunci lawan di bawah. Rekornya di mixed martial arts (MMA) adalah 19 kali menang dan tiga kali kalah.(HS)
