in

Layani Korban Banjir, Dinkes Jepara Dirikan 3 Posko Kesehatan

Proses Evakuasi Warga korban Banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari. (Foto : Jepara.go.id)

 

HALO JEPARA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, mendirikan tiga posko kesehatan, untuk membantu warga terdampak banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari.

Tiga posko tersebut ditempatkan di Dukuh Tapen, yang paling terdampak banjir, kemudian Dukuh Dorang Kidul, serta posko utama di kantor Balai Desa Dorang.

Kepala Dinkes Kabupaten Jepara, Mudrikatun, Selasa (2/2), ketika mengecek kesiapan di masing-masing posko kesehatan, mengatakan Dinkes bekerja sama dengan Puskesmas Nalumsari 1, untuk menyiapkan tenaga kesehatan berjaga 24 jam di posko yang telah disiapkan.

“Kita akan siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan 24 jam,” kata Mudrikatun, seperti dirilis Jepara.go.id.

Pada hari pertama, sudah ada sekitar 100 warga yang mendatangi posko dengan keluhan batuk, pilek dan infeksi saluran atas (ISPA). Selain itu, juga ada warga yang mulai mengeluhkan gatal-gatal di kulit.

Dia mengatakan, saat banjir, biasanya penyakit yang cukup mendapatkan perhatian adalah diare dan gatal-gatal.

Hanya saja, pada hari pertama belum banyak gejala penyakit tersebut. Untuk mengantisasi kebutuhan kedaruratan, Tim Kesehatan juga menyiapkan ambulans 24 jam.

Ambulans ini dipersiapkan jika dibutuhkan untuk keperluan mendesak dan kemungkinan rujuk untuk pasien.

“Kita juga siapkan mobil ambulans. Jika sewaktu-waktu ada warga yang membutuhkan pertolongan cepat untuk dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Di sela-sela pemberian pelayanan kesehatan, Dinkes dan Puskesmas, melakukan edukasi kepada masyarakat terkait menjaga kesehatan, dan pencegahan penyakit keterkaitannnya dengan lingkungan.

Dinkes juga mengajak organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk bakti sosial membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir, seperti bantuan nasi bungkus dan kebutuhan pokok lainnya.

“Kita juga mengirimkan nasi bungkus kepada warga, yang memang masih bertahan di rumah masing-masing,” kata dia.

Karena masih dalam masa pandemi, Mudrikatun juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid. Jangan sampai, dengan adanya bencana banjir ini, mereka abai terhadap protokol kesehatan. (HS-08)

Sidak ke Pasar, Forkopimda Pemalang Dapati Warga Abaikan Protokol Kesehatan

Beri Pelayanan Prima Bagi Siswa, Pengajar Halmahera Music School Semarang Jalani Swab Test Berkala