in

Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas, Grab Luncurkan GrabGerak

Suasana saat peluncuran GrabGerak di Semarang, Selasa (18/12/2019).

 

 

HALO SEMARANG – Grab resmi memperkenalkan layanan GrabGerak di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/12/2019). GrabGerak merupakan sebuah solusi transportasi unik yang didedikasikan untuk mendukung para penyandang disabilitas agar mendapatkan lebih banyak akses dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari.

Hal ini sejalan dengan misi pada 2025 Grab For Good yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan menyediakan kesempatan kepada lebih banyak masyarakat Asia Tenggara dalam menyambut masa depan ekonomi digital. Dan kehadiran GrabGerak diharapkan dapat membantu memudahkan mobilitas, serta menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para penyandang disabilitas dalam beraktivitas sehari-hari.

​​Abriyani Muharomah, City Manager Grab Semarang mengatakan, menurut dari rekapitulasi data tahun 2017 dan 2018, jumlah penduduk Kota Semarang penyandang cacat fisik dan mental adalah 1.754 jiwa. Pemerintah Kota Semarang memiliki komitmen yang sama untuk mempromosikan hak para penyandang disabilitas di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Sehingga para penyandang disabilitas juga dapat menikmati layanan transportasi dari Grab yang aman, nyaman, dan terjangkau,” imbuhnya, Selasa (18/12/2019).

Para mitra pengemudi GrabGerak, lanjut Abriyani, telah menjalani serangkaian program pelatihan khusus mengenai pelayanan terhadap penumpang disabilitas, mencakup penanganan kursi roda dan perangkat mobilitas lainnya. Mereka juga dilatih untuk membantu memindahkan penumpang berkebutuhan khusus dari kursi roda ke dalam kendaraan.

​​“Suatu kebanggaan bagi kami Grab Indonesia dapat meluncurkan satu fitur terbaru, yaitu GrabGerak yang dikhususkan bagi teman-teman disabilitas. GrabGerak merupakan suatu bukti nyata dari misi kami 2025 GrabForGood untuk memberikan sebanyak mungkin dampak positif bagi semua orang, tanpa terkecuali. Kami berharap dengan diperluasnya jangkauan GrabGerak di Kota Semarang ini, Grab bisa melayani lebih banyak penyandang disabilitas di Tanah Air. Grab ingin hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia untuk memberikan manfaat dalam berkehidupan,” terangnya.

Di Kota Semarang, jelas dia, saat ini Grab menyediakan hampir 200 armada GrabGerak, di mana  hampir 200 mitra pengemudi GrabGerak yang beroperasi pada tahap peluncuran telah melalui proses pelatihan khusus seputar kesetaraan dan layanan bagi penyandang disabilitas. Serta pengetahuan mengenai keamanan mendasar yang dilakukan oleh pelatih bersertifikat.

“GrabGerak melengkapi layanan Grab yang telah tersedia di Semarang saat ini, yaitu GrabCar, GrabBike, GrabFood, dan GrabExpress. Ke depannya, Grab akan terus bekerja sama dengan para mitra untuk meningkatkan layanannya dan memberikan pelatihan ke lebih banyak mitra pengemudi. Pada penghujung tahun ini, sebanyak 300 mitra pengemudi di Kota Semarang akan mendapatkan pelatihan GrabGerak,” tambah Abriyani.

Selain GrabGerak, Grab juga memperkenalkan program Mendobrak Sunyi sebagai bagian dari komitmen Grab for Good untuk menjadikan platform Grab lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua orang. Grab menambahkan teks terjemahan (subtitles) pada materi pendaftaran dan pelatihan mitra pengemudi tuli serta melatih tim layanan pelanggan Grab dengan kemampuan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) dasar, untuk membantu mitra pengemudi tuli.

Selain itu, Grab meningkatkan kapasitas GrabKios untuk bisa merangkul lebih banyak lagi mitra dari komunitas disabilitas agar memiliki peluang penghasilan tambahan.
Sugeng Widodo, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jawa Tengah menyampaikan, bahwa layanan GrabGerak sangat membantu mobilitas penyandang disabilitas. Dengan layanan ini mereka bisa beraktivitas dengan mudah dan aman.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Grab yang turut memperhatikan teman-teman disabilitas yang membutuhkan lebih banyak dukungan akses mobilitas yang lebih memadai, baik di transportasi publik maupun di fasilitas umum. Dan harapan saya, GrabGerak dapat mempermudah mobilitas teman-teman disabilitas dengan bantuan para mitra pengemudinya yang telah bersertifikasi khusus,” tambahnya.

Billy Wensen yang merupakan salah seorang Mitra Pengemudi GrabGerak Semarang mengatakan, dirinya merasa senang dan bangga dapat menjadi salah satu mitra pengemudi GrabGerak di Semarang. Karena dia dapat membantu memberikan pelayanan khususnya pelanggan yang memiliki berkebutuhan khusus dalam mobilitasnya sehari-hari.

“Tentunya banyak hal positif, pelajaran moral, bahkan inspirasi yang saya peroleh ketika melayani pelanggan penyandang disabilitas sebagai mitra pengemudi GrabGerak. Pelatihan khusus yang saya jalani bersama teman-teman mitra pengemudi lainnya memberikan pengetahuan dan kemudahan kepada kami dalam melayani para penumpang berkebutuhan khusus. Saya ingin melayani tamu dengan baik dan mereka puas dengan layanan yang diberikan,” katanya.(HS)

Jokowi Minta Penyederhanaan Aturan, Ganjar Segera Inventarisasi Perda

Masih Tersisa Satu Laga, PSIS Mulai Bicarakan Kerangka Tim Musim Depan