in

Lapas Semarang Ikuti Refleksi Akhir Tahun 2021 Kemenkumham

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang saat mengikuti refleksi akhir tahun 2021 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Rabu (29/12/2021).

HALO SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti refleksi akhir tahun 2021 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang digelar secara daring melalui video zoom teleconferen yang terpusat di Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Pada kesempatan itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly mengatakan, transformasi digital untuk administrasi perkantoran dan pelayanan publik merupakan solusi untuk tetap produktif di tahun penuh tantangan ini.

“Tujuan kita melakukan transformasi digital adalah untuk merespon secara cepat situasi yang muncul sebagai dampak Covid-19 ini, salah satunya adalah kondisi menurunnya tingkat perekonomian masyarakat,” ujarnya seperti rilis yang diterima halosemarang.id, Kamis (31/12/2021).

Ada beberapa inovasi yang dilakukan, antara lain meluncurkan Aplikasi Perseroan Perorangan dan melakukan pembaruan pada sistem pada Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (PDN KIK). Inovasi ini mendukung pemulihan ekonomi masyarakat melalui dukungan kepada usaha mikro dan kecil agar memiliki daya saing.

“Aplikasi perseroan perorangan memberikan kemudahan bagi perorangan dalam membuka usaha atau investasi, dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

“Kita juga melakukan pembaruan sistem pada PDN KIK yang bertujuan untuk perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Kemenkumham memperbanyak beberapa sentra layanan dan memudahkan proses pelayanannya dengan otomatisasi digital, sehingga meminimalisir pertemuan tatap muka yang berpotensi penularan Covid-19.

Inovasi-inovasi yang dilakukan Kemenkumham membuahkan 11 penghargaan, yaitu penghargaan Top Digital Awards 2021 atas Inovasi Layanan Kekayaan Intelektual dan Layanan Pemasyarakatan serta Top 99 Inovasi Layanan Publik Aplikasi VERASI (Verifikasi dan Akreditasi Pemberi Bantuan Hukum Elektronik).

Juga penghargaan Top 45 Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) atas Layanan SIPKUMHAM dari Kementerian PAN-RB, dan Top 25 Inovasi Pos Pengaduan di 50 Denominasi Gereja di Manokwari.

Selain itu, Kemenkumham merengkuh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kali ke-10 secara berturut-turut, dan meraih predikat Role Model Pelayanan Publik Ramah Kaum Rentan Oleh KemenPAN-RB.

Sementara itu, Kalapas Semarang, Supriyanto mengatakan, pihaknya telah melahirkan sejumlah inovasi sepanjang tahun 2021 di antaranya adalah pengiriman makanan dan barang dengan drive thru, layanan e-pasmart online, e-pengamanan, e-kontrol dan e-laporan khusus.

“Inovasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tengah pandemi Covid-19,” imbuhnya.(HS)

Quest Hotel Simpanglima Semarang Hadirkan “Wild West” di Akhir Tahun 2021

Malam Pergantian Tahun, Alun-Alun di Kendal Akan Ditutup dan Lampu Dipadamkan