in

Lantik 398 PNS di Solo, Wali Kota Gibran Sebut Integritas Jadi Fondasi Pertama

Pelantikan 398 Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Pendhapi Gede Balai Kota Surakarta, baru-baru ini. (Foto : Jatengprov.go.id)

 

HALO SURAKARTA – Sebanyak 398 Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelantikan digelar di Pendhapi Gede Balai Kota Surakarta, baru-baru ini.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya integritas yang harus dimiliki setiap abdi negara.

“Saya sampaikan, bahwa mulai hari ini, fondasi nilai pertama seorang PNS adalah integritas. Integritas PNS sangat erat hubungannya dengan akhlak kerja pegawai. Sebab sekarang ini, masyarakat lebih menyoroti pada sikap atau perilaku ASN dan bisa kapan saja mengunggah, melaporkan, bahkan memviralkan melalui berbagai kanal atau media lainnya,” kata Gibran, seperti dirilis Jatengprov.go.id, Jumat (4/3/2022).

Gibran juga meminta PNS yang baru dilantik, untuk menjaga sikap, menghindari perilaku yang dapat berdampak buruk terhadap citra ASN.

“Jangan melakukan hal-hal, yang nanti akan bisa membawa dampak buruk atau mencemarkan pimpinan anda karena semua serba online,” kata Gibran.

Gibran melanjutkan, selain integritas, fondasi kedua yang wajib dimiliki setiap PNS, adalah pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat. Selain itu juga fondasi ketiga, yakni profesionalisme dalam bekerja.

“Bapak ibu tidak boleh kalah dengan orang-orang yang bekerja di sektor privat, atau swasta. Sebagai ASN milenial, harus bisa memberikan warna kontribusi, yang lebih banyak dari pegawai-pegawai lain. Ciptakan iklim inovasi dalam setiap kegiatan, baik yang bersifat rutinitas maupun dinamis,” ujar Gibran.

Adapun fondasi keempat, lanjut Gibran, adalah loyalitas. ASN muda milenial diharapkan mempunyai rasa hormat dan loyal yang tinggi terhadap pimpinan dan juga kepada organisasi/instansi.

“Dalam sebuah pengabdian, meski tidak ada pujian dari masyarakat, hal itu jangan terlalu dirisaukan. Ingatlah bahwa Tuhan mengetahui apa yang kita lakukan. Selalu tanamkan niat pergi dari rumah untuk berikhtiar bekerja dan beribadah. Selamat melanjutkan tugas di instansi masing-masing, selalu berikan teladan yang terbaik. Mari kita bersama mewujudkan Surakarta sebagai Kota Budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif dan sejahtera,” kata dia. (HS-08)

Peringati HUT Ke-296, Pemkab Grobogan Gelar Tradisi Boyong Grobog

Ganjar Minta Seluruh Daerah Replikasi Program Satu OPD Satu Desa Dampingan