HALO SPORT – Tyson Fury versus Francis Ngannou akan terlibat dalam laga ekshibisi yang menarik atensi para penggila tinju dan olahraga tarung sejagat.
Fury (34) adalah juara dunia tinju kelas berat WBC yang tak terkalahkan.
Dari 34 partai, The Gypsy King menang 33 kali (24 KO) dengan satu laga berakhir imbang.
Ngannou (36) merupakan mantan kampiun kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC).
Menjadi juara divisi berat UFC pada 2021, Si Pemangsa, julukan Ngannou, menang 17 kali (14 KO) dan tiga kali kalah.
Namun, gelar petarung asal Kamerun ini kemudian dicopot selepas tidak mau memperpanjang kontrak.
The Predator bersengketa dengan UFC terkait soal asuransi kesehatan dan permintaan Ngannou untuk boleh bertarung di ring tinju.
Francis sekarang bergabung ke Professional Fighters League (PFL).
Di PFL, dia diperbolehkan melakukan duel tinju.
Si Pemangsa memang ingin merasakan berlaga melawan Fury atau Deontay Wilder.
Fury kontra Ngannou bakal digelar di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober mendatang.
Jumlah ronde belum diketahui pasti, dan Fury tak akan mempertaruhkan sabuk juaranya.
Keduanya sama-sama antusias menatap pertarungan ini.
’’Orang ini dianggap sebagai pemilik pukulan terkuat di dunia, tetapi mari kita lihat bagaimana reaksinya jika terpukul oleh The Gypsy King,’’ ujar Fury seperti dilansir dari Championat.
Tyson ingin memperlihatkan diri sebagai petarung terbaik dari generasinya.
Sementara Ngannou menatap duel ini dengan bekal harapan dan keyakinan. (HS-06)
