in

Kunjungi Pusat Oleh-oleh di Surabaya, Wamenparekraf Santap Sambal “Bu Rudy”

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, berkunjung ke pusat oleh-oleh di depot sambal “Bu Rudy” di Lantai 1 gedung di Jl Dharmahusada Nomor 140, Surabaya, Jawa Timur. (Foto : kemenparekraf.go.id)

 

HALO SEMARANG – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf / Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo, berkunjung ke pusat oleh-oleh di  depot sambal “Bu Rudy” di Lantai 1 gedung di Jl Dharmahusada Nomor 140, Surabaya, Jawa Timur.

Setibanya di lokasi, Sabtu (3/6/2023), Angela Tanoesoedibjo yang datang didampingi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; dan Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh, langsung disambut oleh Rudy, pemilik usaha beserta keluarganya.

Angela Tanoesoedibjo, dalam kesempatan itu kemudian diajak melihat-lihat area display produk oleh-oleh hasil produksi usaha mikro kecil menengah.

Berbagai produk itu memang dominasi dari wilayah Jawa Timur. Namun demikian ada pula yang dikirim  dari kota-kota besar lainnya, seperti Banten, Makassar, NTT, Bali, Bandung, dan Jakarta.

Jumlah produk yang ada di pusat oleh-oleh itu, menurut kabar yang dirilis kemenparekraf.go.id, tercatat 8.081 item.

Produk-produk itu dipasok oleh 672 supplier dari kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan 20 supplier non UMKM.

Dalam kesempatan itu, Angela pun memborong beberapa produik sambal bawang dan sejumlah camilan, untuk dibawa pulang ke Jakarta.

Selama mengelilingi pusat oleh-oleh, Angela mendengar cerita pengalaman pemilik usaha, dalam membangun bisnis tersebut.

Dari cerita itu, Angela mengaku kagum, dengan kegigihan, semangat juang, dan komitmen pelaku usaha,  dalam membantu meningkatkan kesejahteraan UMKM lokal.

Wamenparekraf menilai,  pusat oleh-oleh “Bu Rudy” merupakan sebuah usaha yang sukses, terutama karena sambah awang yang diracik secara khusus, sehingga menghasilkan cita rasa khas.

Menurut Angela, siapapun yang menyantap sambal bawang “Bu Rudy”,  akan ketagihan.

Usai meninjau pusat oleh-oleh, Wamenparekraf beserta jajaran juga menikmati jamuan makan siang di tempat, yang menyajikan beragam lauk pauk tersebut.

Sejumlah menu disediakan, mulai dari ayam, empal, telur, daging, tempe orek, karedok, lodeh, dan lainnya.

Namun dari beragam lauk, ada satu lauk yang menjadi ciri khas dari depot “Bu Rudy”, selain sambal bawangnya, yaitu udang yang digoreng renyah dan gurih. Udang goreng ini sangat digemari, rasanya yang khas dan sangat nikmat jika disantap dengan nasi hangat. (HS-08)

Lepas 1.204 Calon Haji,  Achmad Husein : Titip Doakan Masyarakat Banyumas

Wamenparekraf Tekankan Tiga Hal Penting dalam Memajukan Desa Wisata