in

Kunjungi Pabrik Viar di Kota Semarang, Sugiono Ajak Masyarakat Bangga Gunakan Produk Dalam Negeri

Pelaksana Tugas Ketua Umum Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi bersama topskor Liga 3 Jateng, Tri Handoko (Persipa Pati).
Anggota Komisi I DPR RI, Sugiono saat melaksanakan kegiatan reses di Semarang, yang salah satunya mengunjungi pabrik Motor Viar, di Kawasan Industri BSB, Ngaliyan, Semarang, Senin (9/3/2020).

 

HALO SEMARANG – Anggota Komisi I DPR RI, Sugiono berharap, pemerintah maupun masyarakat memiliki keperpihakan pada produk-produk dalam negeri. Minimal memiliki kebanggaan saat menggunakan produk dalam negeri.

Hal itu dikatakannya saat Politisi Partai Gerindra tersebut melaksanakan kegiatan reses di Semarang, yang salah satunya mengunjungi pabrik Motor Viar, di Kawasan Industri BSB, Ngaliyan, Semarang, Senin (9/3/2020).

“Dari dulu kami selalu mengkampanyekan kendaraan buatan Indonesia, agar bisa berkembang dan masyarakat memiliki kebanggaan menggunakannya. Dulu ada Texmaco yang memproduksi truk dengan merk dagang Perkasa. Seharusnya masyarakat bangga Indonesia bisa memproduksi truk sendiri. Tapi sayang, sekarang Texmaco tak lagi eksis. Kini ada Viar Motor, perusahaan lokal Indonesia yang juga memproduksi kendaraan. Seharusnya pemerintah ada keberpihakan agar produk dalam negeri ini bisa berkembang besar di negara sendiri,” katanya.

Sugiono mengatakan, melihat fasilitas dan pabrik Viar Motor yang ada di Semarang, dirinya yakin seharusnya perusahaan ini bisa lebih besar. Namun diakuinya, harus ada keberpihakan pemerintah dan stakholder terkait, untuk mendorong produk kendaraan asli Indonesia ini agar lebih bisa diterima masyarakat.

“Masyarakat juga harus bangga menggunakan produk dalam negeri. Saat ini untuk motor Indonesia masih didominasi produk negara lain. Padahal kita sudah memiliki pabrik yang memproduksi motor lokal,” katanya.

Jika memang produk dalam negeri belum sempurna, hal itu menurutnya masyarakat harus tetap ada rasa bangga. Karena suatu produk pasti ada perkembangan. Yang paling penting menurutnya, ada keberpihakan dan kebanggaan menggunakan produk dalam negeri terlebih dulu, yang tertanam di benak masyarakat.

“Kalau tidak kita sendiri yang bangga, kapan produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk luar. Khususnya dunia internasional. Tugas kita lah agar produk dalam negeri bisa berkembang terus minimal di dalam negeri dulu,” katanya.

Dalam kunjungan itu Sugiono didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim. Rombongan anggota DPR RI ini ditemui langsung jajaran Viar Motor, di antaranya Direktur Viar Motor Husni Wijaya Budiono, dan salah satu direksi Viar Motor, Bambang Risdianto, General Affair Viar Motor, Dimas Tommy Radityo, serta Sriyono, Dwiyanto, dan Siswanto selaku marketing.

Dalam kesempatan itu, General Affair Viar Motor, Dimas Tommy Radityo berharap, produk anak bangsa seperti Viar Motor bisa diterima masyarakat. Apalagi secara kualitas, sebenarnya produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk asing.

Yang diperlukan oleh produk dalam negeri, adalah dukungan riil dari pemerintah, untuk ikut membantu menanamkan kebanggan masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri.

“Kami di Viar Motor saat ini sudah memproduksi 16 tipe kendaraan yang sudah diverifikasi. Di antaranya motor perhubungan, pertanian, dan sport. Bahkan kami juga sudah memproduksi motor listrik. Kami berharap ada keperbihakan pemerintah, khususnya dalam hal kebijakan agar produk lokal ini bisa bersaing dengan produk luar,” katanya.

Dia juga berharap produk Viar Motor bisa diterima masyarakat secara umum. Khususnya dalam upaya pengembangan motor listrik.

“Kami berharap semua stakholder bisa membantu mempromosikan produk anak negeri. Karena saat ini, dari 30 ribu kendaraan yang kami produksi tiap tahun, 70 persennya masih terserap di Jawa Tengah saja. Paling banyak masih kendaraan operasional pertanian dan usaha, atau jenis roda tiga,” kata Dimas, sambil meneranhkan bahwa Viar Motor sudah berdiri sejak tahun 2000.(HS)

Warga Resah, Tempat Karaoke di Terminal Penggaron Merebak

Rumah Dinas Ganjar Pranowo Disambangi Mantan Anggota ISIS