HALO KENDAL – Festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) pada hari kedua, yang diselenggarakan oleh Forum Pengusaha Kendal (FPK) di Kaliwungu, Jumat (10/12/2021), dihadiri budayawan Soegeng Rahardjo Djarot atau yang akrab disapa Eros Djarot.
Saat beraudensi dengan pengurus Forum Pengusaha Kendal (FPK) dan para pelaku UMKM-IKM, Eros Djarot mengapresiasi apa yang dilakukan para pelaku UMKM-IKM dengan menggelar festival ini.
“Saya mengapresiasi acara ini. Saya juga mengingatkan, jangan sampai kegiatan semacam ini dijadikan ajang pencitraan dan politisasi oleh sebagian golongan,” tandasnya didampingi Ketua FPK Syamsunar.
Eros juga mengungkapkan, kegiatan ini bisa berlanjut. Sehingga bisa memperkenalkan produk unggulan di Kabupaten Kendal dan sekitarnya.
“Ini bagus, saya mendukung dengan kegiatan ini. Hari ini saya bertemu Pak Gub (Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo-red) di Puri Gedeh, akan saya sampaikan kepada beliau kegiatan yang bermanfaat seperti ini,” ujarnya.
Eros juga mengajak kepada para pelaku industri, untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Contohnya kepada UMKM dan IKM ini.
“Jangan hanya mencari keuntungan saja, tapi juga ikut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Khususnya di Kabupaten Kendal ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FPK, Syamsunar menambahkan, dengan kegiatan Festival UMKM-IKM ini, diharapkan akan menjadi ekosistem digital yang didukung dengan jejaring terintegrasi untuk solusi UMKM Indonesia.
Menurutnya, semua pemangku kepentingan dan pelaku UMKM maupun IKM bisa bertemu dan bersatu di dalam platform maupun dalam ekosistem jejaring yang terintegrasi.
“Mulai dari pemasaran, pendanaan, pengembangan dan pelatihan, dan dukungan manajemen untuk UMKM dan IKM di Kabupaten Kendal,” ujar Syamsunar.
Sebagai penutup dirinya menambahkan, pendekatan pembangunan ekonomi nasional ke depan, sesuai arahan pemerintah akan berbasis usaha mikro, kecil dan menengah.
“Karena itu target UMKM naik kelas, akan menjadi fondasi untuk memperkuat ekonomi masyarakat dengan mempermudah akses pembiayaan, mendorong UKM ke pasar yang lebih luas, sekaligus masuk ke dalam pasar global,” pungkas Syamsunar.(HS)
