
HALO SEMARANG – Beberapa pekan jelang Lebaran, Terminal Mangkang Semarang belum menunjukkan kenaikan penumpang yang berarti. Kondisi Terminal Mangkang masih cenderung sepi. Terutama jalur bus untuk Antar-Kota Antar Provinsi (AKAP), hanya beberapa bus saja yang terlihat keluar masuk untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.
Salah seorang sopir Bus Rajawali jurusan Semarang- Solo, Budi (50) yang ditemui saat menunggu penumpang yang masuk Terminal Mangkang mengeluhkan, sejak pindah dari Terminal Terboyo sejak beberapa bulan yang lalu, kondisi Terminal Mangkang sepi penumpang. Berbeda dengan saat masih di Terminal Terboyo penumpang banyak.
“Setiap hari, dari Terminal Mangkang hanya angkut paling banyak 5 orang. Kalo dibandingkan saat di Terminal Terboyo ini sedikit sekali,” katanya, Jumat (17/5/2019).
Budi berharap semua bus AKAP masuk ke Terminal Mangkang, karena masih ada bus lain yang masih muter dan ngetem di sekitar Terminal Terboyo. Saat ditanya, terkait jumlah kenaikan penumpang saat moment Lebaran, dia memperkirakan akan ada kenaikan penumpang sekitar 25 persen.
Dari pantauan, dari lima jalur bus yang ada hanya terisi satu jalur yaitu. Jalur Solo-Yogyakarta. Sementara itu hanya beberapa petugas Dishub yang nampak di Terminal Tipe A ini.
Sementara itu, kru bus lainnya jurusan Mangkang -Weleri, Piyu (35) mengakui sepinya penumpang dikarenakan kurang tegasnya Dishub Kota Semarang. Dikatakan, sejak diharuskan semua bus AKAP maupun AKDP masuk ke Terminal Mangkang 1 September 2018 lalu, terminal ini masih belum optimal.
“Nanti rame penumpang pas mudik. Lebaran dan seminggu setelahnya, kan banyak penumpang yang turun di sini dari berbagai daerah seperti Prkalongan, Tegal, Cirebon, Jakarta, dan lainnya, “ujarnya.(HS)