in

Kriptonit bagi The Citizens

Pep Guardiola/dok

HALO SEMARANG – Tottenham Hotspur seperti kriptonit bagi Manchester City.

The Citizens selalu kesulitan jika menghadapi klub London itu.

Terkini, Spurs sukses menundukkan Manchester Biru 1-0 pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022-2023, Senin (6/2/2023) dini hari WIB.

Dengan hasil ini City masih tertinggal lima poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Arsenal.

Arsenal baru memainkan 20 pertandingan, sedangkan The Citizens sudah melakoni 21 laga.

Manajer City Pep Guardiola amat kecewa dengan hasil akhir di Stadion Tottenham Hotspur.

Keunggul penguasaan bola dan banyaknya percobaan tak berarti apa-apa buat tim tamu.

Ironisnya lagi, gol Spurs tercipta dari kesalahan di depan kotak penalti.

Pep juga menyindir strategi parkir bus yang diterapkan The Lilywhites.

’’Tidak mudah menghadapi sepuluh pemain yang bertahan. Namun, Anda harus memberi kredit untuk mereka karena mereka tim fantastis yang penuh kualitas,’’ ujar Pep seperti dilansir dari BBC Sport.

Guardiola enggan membahas soal balapan titel juara Premier League.

Masih tersisa 17 laga sehingga pelatih asal Spanyol ini tetap yakin dengan kemampuan skuadnya.

’’Yang kami pikirkan sekarang adalah partai berikutnya melawan Aston Villa,’’ tandasnya.

Saat dijamu Spurs, striker City Erling Haaland mati kutu.

Haaland bahkan kesulitan melepaskan tembakan ke gawang.

Permainan garis tinggi The Citzens dan pertahanan kuat dari garis depan seperti musim-musim sebelumnya kali ini tak terlihat lagi.

Haaland pun dihujani kritikan lantaran tak berdaya menghadapi ’’cengkeraman’’ pemain-pemain Spurs.

Sebaliknya, Si Lili Putih bermain efektif dan efisien.
Gol tunggal Harry Kane membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Kane melewati pencapaian striker Jimmy Greaves.
Saat ini anak-anak asuhan Antonio Conte menempati posisi kelima. (HS-06)

 

Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability

Hadapi Mantan Juara UFC