
HALO SEMARANG – KPU Kota Semarang menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil wali Kota Kota Semarang tahun 2020, di Hotel Pesonna, Kamis (21/1/2021).
Dalam rapat pleno terbuka tersebut KPU Kota Semarang menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih dalam Pemilihan Wali Kota Serentak tahun 2020, yaitu Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Ketua KPU Kota Semarang Henri Casandra Gultom dalam sambutannya mengatakan, pasangan calon terpilih Hendi-Ita, berhasil memperoleh 716.693 suara. Atau 91,59 persen dari total suara sah dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang pada 9 Desember 2020.
“Sehingga hari ini, Kamis (21/1/2021) sesuai PKPU dan Keputusan KPU Kota Semarang Nomor 1495/PL 02.6 Kpt/3374/KPU kot/XII 2020 tentang penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang tahun 2020. Yang sekaligus menetapkan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) sebagai pasangan calon terpilih dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Aemarang tahun 2020,” katanya di sela-sela rapat pleno.
Dikatakan Nanda, sapaan akrab Henri Casandra Gultom, jika kegiatan rapat pleno ini sebenarnya dijadwalkan pada Rabu (20/1/2021) kemarin.
“Namun bisa dilaksanakan Kamis (21/1/2021), dikarenakan baru kemarin sore mendapatkan surat dari KPU RI untuk melaksanakannya. Dan selambat-lambatkan harus dilaksanakan lima hari setelah adanya surat pemberitahuan tersebut,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota yaitu Hendi-Ita, mengikuti semua tahapan yang ditetapkan dari KPU.
Dan berkenan untuk ikut menjalankan prokes, sehingga semua tahapan yang ada dari awal sampai penetapan calon terpilih dapata berjalan lancar.
“Dan tidak ada hal yang tidak diinginkan, yakni klaster baru Pilkada, yang sebelumnya dikhawatirkan akan terjadi di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bersyukur dirinya dan Mbak Ita, telah, mengikuti semua tahapan dari KPU, dan penetapan ini semuanya menjadi jelas.
Hasilnya partisipasi suara termasuk secara keseluruhan.
“Saya ucapkan terima kasih yang membantu kita, luar biasa. Situasi sebelumnya karena Covid-19 dikhawatirkan Pilwalkot tidak ada yang pilih. Bahkan, ternyata hasilnya berbeda tingkat partisipasi mencapai 68 persen,” kata Hendi.
Selanjutnya, dirinya dan Mbak Ita, akan menjalankan janji-janji selama kampanye untuk membuat Semarang makin hebat. Hadir dalam acara itu, pimpinan partai, ketua tim pemenangan, Bawaslu, dan penyelenggara Pilkada dan stakeholder terkait lainnya.(HS)