HALO PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE (Aaf) meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan, terkait Covid-19 yang merebak lagi di wilayahnya.
Kasus Covid-19 di Kota Pekalongan yang berbulan-bulan sebelumnya nol, dalam beberapa pekan beberapa hari ini berangsur kembali naik. Berdasarkan data pada 10 Februari 2022 pukul 16.00, ada penambahan 34 kasus, dari sebelumnya 133 kasus menjadi 167 kasus.
“Ayo tetap prokes di mana pun. Varian Omicron ini penularannya sangat cepat,” kata Aaf, Kamis (10/2/2022), seperti dirilis Pekalongankota.go.id.
Dia mengatakan penambahan kasus secara signifikan tersebut, antara lain akibat sekitar 50 siswa dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Pekalongan positif Covid-19.
“MAN IC sudah di-lockdown, mungkin tidak sulit karena di sana memang sudah asrama. Saya berpesan agar tetap prokes di sana, karena penularan Omicron cepat,” imbau Aaf.
Aaf menyebutkan Kota Pekalongan saat ini masuk PPKM level 2. Karena itu kegiatan yang bersifat keramaian masih dibatasi. Pembelajaran tatap muka (PTM) juga hanya diikuti 50%.
“Kendati demikian, kalau orang tua siswa khawatir anaknya berangkat ke sekolah, bisa ajukan ke Dinas Pendidikan. Kalau arahan dari kementerian, bergantung kondisi kota masing-masing,” kata Aaf. (HS-08)