HALO KLATEN – Kabupaten Klaten akan memberlakukan jam malam, di mana pada pukul 21:00 warga sudah berada di rumah. Kebijakan ini merupakan pendukung program “Jateng di rumah saja” pada 6 dan 7 Februari 2021, yang diluncurkan Pemprov Jateng.
Rencananya, program Jam Songo Wis Ora Lungo ini akan dilaksanakan dua hari pada tanggal 6 dan 7 Februari 2021 bersama dengan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan progam ini merupakan program yang bagus untuk menekan persebaran kasus covid-19 dengan catatan pelaksanaanya tidak bertabrakan dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 2 Tahun 2021.
“Program ini masih dalam tahap rencana. Akan tetapi program ini juga bagus untuk menekan persebaran virus dan juga pelaksanaanya tidak bertabrakan dengan Surat Edaran dari Mendagri,” kata dia.
Sri Mulyani juga mengatakan untuk program Jam Songo Wis Ora Lungo ini, juga melihat kondisi masyarakat Kabupaten Klaten, artinya masyarakat Kabupaten Klaten masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari, akan tetapi jika sudah pukul 9 malam masyarakat Kabupaten Klaten sudah harus di rumah.
Di samping itu, untuk memperlancar program ini, Pemerintah Kabupaten Klaten juga akan menindak lanjuti ke desa-desa yang ada di Kabupaten Klaten dengan melibatkan gugus tugas dari Kabupaten hingga Desa untuk melakukan patrol di wilayah masing-masing selama dua hari.
“Nanti akan melibatkan gugus tugas dari Kabupaten hingga Desa untuk melaksanakan kegiatan patroli selama dua hari. Sehingga masyararakat Klaten jika sudah pukul 9 malam sudah harus di rumah, tidak ada yang keluar” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Klaten juga menyadari bahwa program ini tidak mudah dilakukan di lapangan. Maka, Pemerintah Kabupaten Klaten mengajak semua pihak untuk bekerja sama, karena ini juga untuk kebaikan bersama. (HS-08)
