HALO SEMARANG — Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman mengajak seluruh masyarakat Kota Semarang mematuhi protokol kesehatan (protkes).
Langkah ini dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang tidak kunjung hilang. Ajakan ini disampaikan Kadarlusman usai dialog interaktif DPRD Kota Semarang di Ruang Mahoni Hotel Gets Semarang, Kamis (10/9/2020).
Kadarlusman mengatakan, dengan mematuhi protokol kesehatan maka penyebaran virus corona bisa diminimalkan.
“Mulai dari selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun, hingga menjaga jarak aman,” ujar Kadarlusman.
Dikatakan, dengan masyarakat tertib dan menaati protokol kesehatan, diharapkan penyebaran virus corona di Kota Semarang bisa diminimalkan. Saat ini jumlah masyarakat yang terpapar virus Covid-19 selalu naik turun.
“Sempat menyentuh angka 700-an, lalu 400-an, dan hingga saat ini ada sekitar 500-an. Tentu ini harus jadi perhatian bersama,” katanya.
Langkah Pemkot Semarang, menurutnya sudah tepat. Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dinilai merupakan cara yang cukup efektif untuk meredam penyebaran virus agar tak semakin massif. Pada sisi lain kegiatan masyarakat tetap bisa berjalan, sehingga ekonomi tetap hidup.
“Memang belum bisa seratus persen. Dengan PKM ini, masyarakat bisa tetap beraktifitas di luar, tentu saja dengan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat,” tandas Kadarlusman.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, kelonggaran yang diberikan pada PKM kali ini terbukti mampu menggerakan perekonomian.
Dia mencontohkan pedagang kaki lima (PKL) masih bisa berjualan hingga pukul 22.00. Demikian juga dengan kegiatan kemasyarakatan yang semula dibatasi 50 orang kini bisa lebih.
Meski demikian dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan selalu menaati protokol kesehatan saat melakukan aktifitas.
Selain Kadarlusman, dalam dialog yang berlangsung di Hotel Gets ini juga menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kota, dr Abdul Hakam, dan dr Iva Puspitasari, Ketua KSM Mikrobiologi Klinik RSUP dr Kariadi Semarang. Dalam paparannya dr Abdul Hakam menilai, masyarakat sudah semakin sadar dengan penerapan protokol kesehatan.(HS)
