
HALO SEMARANG – Anggota Komisi VI DPR RI, Juliari Peter Batubara mendorong generasi muda untuk lebih berani berwirausaha. Apalagi saat ini, jumlah lapangan kerja di Indonesia tak seimbang dengan jumlah angkatan kerja. Hal itu menanggapi pertanyaan Sukisno, warga RT 2 RW VI saat Juliari Peter Batubara melaksanakan reses di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Minggu (3/3/2019).
“Saat ini mencari pekerjaan tidak gampang bagi lulusan sekolah menengah atas dan kejuruan. Maka skill harus diasah, karena itu merupakan modal utama. Pilihan lain adalah dengan berani mengambil langkah untuk wirausaha,” katanya di depan ratusan warga yang berkumpul reses yang dilaksanakan di RW VI Kelurahan Purwosari tersebut.
Namun, menurutnya, tak semua anak muda juga memiliki keberanian atau kemampuan untuk berwirausaha. Karena menurutnya wirausaha juga tidak mudah. Selain keberanian, juga dibutuhkan kemampuan dan kemauan kuat.
“Inilah yang dibutuhkan peran pemerintah. Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk memperbanyak pelatihan kerja bagi generasi muda di Kota Semarang,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Dalam kesempatan itu ada beberapa warga yang memang mengeluhkan sulitnya mencari lapangan kerja saat mereka lulus sekolah.
“Warga di sini banyak yang nganggur setelah lulus sekolah. Tak banyak perusahaan yang siap menerima angkatan kerja baru. Karena perusahan tentu mencari yang sudah pengalaman atau memiliki kemampuan khusus,” kata Suciati, warga setempat.
Anggota DPRD Kota Semarang, Rukiyanto yang hadir di acara itu mengatakan, pihaknya juga akan mendorong pemerintah untuk lebih sering menggelar pelatihan kerja dan pelatihan usaha yang diikuti angkatan kerja khusus dari Kota Semarang. Selama ini, katanya, pelatihan-pelatihan seperti itu kerap dilaksanakan Disnaker Kota. Namun peminatnya kebanyakan malah dari luar daerah.
“Peran pemerintah memang sangat penting. Selain pelatihan kerja kami juga mendorong eksekutif untuk kemudahan investasi di Kota Semarang. Tujuannya agar lapangan kerja semakin meningkat dengan masuknya investasi di kota ini,” tegasnya.
Anggota Komisi D DRPD Kota Semarang ini juga mendorong anak muda untuk berani berwirausaha. Usaha bisa apa saja, apalagi saat ini teknologi sudah berkembang pesat. Bahkan, katanya, dengan bermodal ponsel dan kreatifitas, banyak anak muda yang memulai usaha di dunia sosial media.
“Kami juga mengimbau generasi muda yang belum bekerja bisa mengembangkan potensi diri. Pemerintah juga akan ikut serta dalam menyiapkan regulasi serta memperbanyak pelatihan-pelatihan usaha dan keterampilan,” tandasnya.(HS)