in

Keseruan Lomba Cooking Class, Sekaligus Kenalkan Kota Lama Semarang

Wakil Wali Kota Semarang, sekaligus Ketua Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BP2KL), Hevearita Gunaryanti Rahayu unjuk kemampuan memasak kuliner Jawa yakni Garang Asem dalam acara cooking class di Cafe Javara, Kawasan Kota Lama, Senin (16/9/2019).

 

HALO SEMARANG – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng Pemerintah Kota Semarang dan maskapai penerbangan nasional NAM Air mempromosikan destinasi Kota Lama Semarang melalui kegiatan bernuansa kuliner.

Seperti diketahui, Kota Semarang terkenal dengan aneka macam kuliner yang sudah dikenal luas di Indonesia. Banyak masakan menggugah selera dapat dinikmati di Semarang.

Lewat cooking class, Kementerian Pariwisata mempromosikan kuliner khas Jawa ‘Garang Asem’ kepada masyarakat.

“Kami belajar masak masakan khas Jawa, Garang Asem Semarangan. Masaknya di Javara Culture Kota Lama Semarang, jadi kita promosikan kuliner sekaligus Kota Lama-nya,” kata Tenaga Ahli Kemenpar RI, Ravita Datau, Senin (16/9/2019).

Bersama para pramugari cantik Nam Air yang diberi sebutan NamSquad, Ravita Datau harus beradu kemampuan memasak masakan khas Jawa Garang Asem Semarang tersebut.

Ketua Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BP2KL) sekaligus Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu jadi partner Ravita dalam cooking class. Suasana lomba saat meracik bumbu dan kerja sama tim, menjadi keseruan tersendiri.

Dan hasilnya mengejutkan, garang asem buatan Ravita dan Hevearita ternyata menjadi pemenang cooking class mengalahkan Direktur Nam Air, Asa Perkasa dan para pramugari Nam Air (NamSquad).

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu pun mengapreasi kegiatan cooking class yang digagas Kemenpar untuk jadi agenda rutin menarik institusi atau stakeholder masuk ke Kota Lama Semarang.

“Ini bisa jadi salah satu upaya menarik wisatawan juga. Lewat cooking class stakeholder punya alasan untuk hadir ke Kota Lama. Mereka juga bisa menikmati suasana heritage Kota Lama Semarang,” terang Mbak Ita.

Promosi Kota Lama, menurut Ita, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa melalui medsos, melalui pemberitaan, juga bisa dari informasi atau pengalaman wisatawan yang pernah berkunjung ke destinasi Kota Semarang ini.

“Maskapai Nam Air ini contohnya, para pramugari yang diberi nama NamSquad juga mempromosikan kota yang dia kunjungi di medsos. Mereka menjadi vloger dan bloger. Ini upaya yang bagus untuk mendongkrak jumlah wisatawan,” kata Ita.(HS)

Bruno Silva: Saya Senang Kembali ke PSIS Lagi

Dulu Dikenal Sebagai Tempat Mangkal Waria, Taman KB Kini Bertransformasi jadi Taman Indonesia Kaya