in

Kelvin Wopi dan Fauzan Jamal Gabung, Persaingan Lini Belakang PSIS Makin Ketat

Kelvin Wopi (kanan) saat masih membela Perseru Serui. (dok Instagram).

 

HALO SEMARANG – PSIS kembali memperkenalkan dua rekrutan barunya untuk menghadapi kompetisi musim 2019, M Fauzan Jamal dan bek asal Papua, Kelvin Wopi.

Dengan bergabungnya dua pemain ini akan menambah ketatnya persaingan di lini belakang tim Mahesa Jenar. Apalagi sebelumnya, PSIS sudah mengikat beberapa bek lokal maupun asing, Ganjar Mukti Muhardiyana, Soni Setiawan, Wallace Costa, Rio Saputra, Fauzan Fajri, Frendi Saputra, Safrudin Tahar, dan Akbar Riansyah. Ditambah jebolan PSIS U-19, Aqsha Saniskara Prawira.

General Manajer (GM) PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto mengatakan, ketatnya persaingan di lini belakang diharapkan bisa berdampak positif bagi timnya. “Semua pemain tentu ingin menjadi pilihan utama. Maka untuk itu mereka harus berjuang untuk menjadi yang terbaik,” katanya, Senin (4/3/2019).

Sementara Fauzan Jamal menjelaskan, alasannya bergabung ke PSIS dikarenakan beberapa faktor. Satu di antaranya, kedekatan jarak dengan keluarga di Jakarta.

“Yang pasti ingin coba pengalaman baru. Pilih PSIS karena domisili tidak terlalu jauh dari Jakarta,” katanya.

Sementara Kelvin Wopi diharapkan bisa menambah kekuatan di posisi bek sayap PSIS pada musim 2019. Pemain yang pada musim lalu memperkuat Perseru Serui tersebut direkrut berdasarkan rekomendasi dari pelatih PSIS, Jafri Sastra.

“Pertimbangan untuk merekrut Wopi ya tentunya untuk mengisi wing back. Wopi juga cocok dengan karakter pelatih dan merupakan rekomendasi dari pelatih,” ucap Wahyoe “Liluk” Winarto.

Jika berkaca dari posisi yang biasa dimainkan Kelvin, dia akan bersaing dengan Ganjar Mukti atau Soni Setiawan untuk memperebutkan posisi bek sayap di tim inti Laskar Mahesa Jenar.
Sementara itu, Kelvin mengungkapkan alasannya memilih bergabung dengan PSIS pada musim ini.

“Saya ingin mencari pengalaman baru bersama PSIS dan saya lihat tim ini adalah tim yang bagus dan selalu membangun kerja sama yang baik dalam setiap pertandingan,” ujar Kelvin yang saat ini berusia 24 tahun.

Terpisah, bek PSIS Semarang, Muhammad Rio Saputro menanggapi positif kedatangan beberapa pemain baru PSIS. Pemain berusia 23 tahun ini menegaskan tidak mempermasalahkan soal persaingan di barisan belakang.

“Kalau persaingan tidak, mungkin lebih tepatnya sama-sama belajar. Maksudnya, saya bisa belajar lebih dari beberapa pemain yang sudah memiliki pengalaman, agar lebih baik lagi ke depannya,” kata M Rio.(HS)

Angka Demam Berdarah di Kota Semarang Tinggi

Hendi Optimistis PSIS Berjaya di Liga 1 2019