HALO SPORT – Keluar lintasan dan nyaris kehilangan kendali, Pecco Bagnaia masih dinaungi keberuntungan untuk finis kedua pada MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Senin (20/11/2023) dini hari WIB.
Hasil itu sangat krusial bagi mantan anak didik Valentino Rossi ini.
Dengan balapan tinggal menyisakan Grand Prix (GP) Valencia, 24-26 November mendatang, Pecco kini unggul 21 poin di depan rival terdekatnya, Jorge Martin (tim Prima Pramac Racing Ducati).
Rider tim pabrikan Ducati itu cuma butuh finis ketiga pada GP Valencia untuk mempertahankan gelarnya.
Pecco bersyukur karena tidak terjatuh dan tak terkejar oleh pembalap di belakangnya.
Mengamankan podium dalam balapan utama seharusnya realistis bagi Bagnaia.
Dalam 19 lomba utama yang sudah dijalani musim ini, hanya lima kali dia gagal podium dan semuanya terjadi karena tidak finis atau terjatuh.
Meski peluangnya terbuka, Pecco tak sepenuhnya senang. Pembalap asal Italia ini sudah lama tak merasakan kemenangan.
Kali terakhir dia mengalaminya adalah saat seri MotoGP Indonesia pada 15 Oktober 2023.
Dalam empat balapan berikutnya Bagnaia mentok menjadi runner-up.
Buat dia, kemenangan bukan hanya berarti penting untuk kejuaraan, melainkan juga demi kepercayaan dirinya jelang GP pamungkas di Sirkuit Jerez.
’’Sebuah kemenangan akan berarti banyak, tapi posisi kedua di Qatar juga tak buruk,’’ tutur Pecco seperti dikutip dari GPOne.
Pada balapan penutup musim ini, mantan juara dunia Moto2 itu bertekad untuk tampil tanpa beban.
Kini, beban berat justru berada di pundak Martin. (HS-06)
