
HALO WONOGIRI – Kepala Satpol PP Kabupaten Wonogiri, Waluyo meminta masyarakat proaktif, untuk melaporkan setiap potensi kerumunan di wilayahnya. Laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Satpol PP dengan datang ke lokasi dan menertibkan.
“Kalau ada potensi acara yang mengundang massa, bisa dilaporkan kepada kami. Kami akan datang,” ungkap Waluyo, seperti dirilis Jatengprov.go.id, Rabu (6/1).
Waluyo mencontohkan, kemarin pihaknya mendapatkan laporan dari warga, terkait dugaan kerumunan di salah satu rumah makan di Desa Sendang, Wonogiri.
Pelapor melihat banyak mobil yang berjejer di pinggir jalan. Tim yang dipimpinnya pun langsung menuju ke lokasi tersebut.
“Saat kami cek, ternyata mereka yang melakukan pertemuan dan pengelola rumah makan sudah paham pelaksanaan protokol kesehatan dan dipraktikkan,” jelasnya.
Waluyo menambahkan, di sana juga sudah tersedia alat-alat penunjang penerapan protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan dengan air sabun, hand sanitizer dan juga thermo gun.
“Hanya tadi ada saran dari kami. Makannya (tadi) berupa prasmanan, jadi berpotensi berkerumun karena mengantre saat mengambil makanan. Jadi kami minta, untuk satu orang yang menyajikan. Hal ini bisa meminimalkan risiko penularan,” terangnya.
Meski begitu, Waluyo mengapresiasi kesadaran masyarakat yang ikut peduli dan mengawasi penerapan protokol kesehatan.
Sementara sisi lain, pihaknya masih terus menggelar razia masker di tahun ini. Namun, razia masker yang biasanya dilakukan dengan tim gabungan dari Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri itu, kini akan dilakukan secara mandiri.
“Untuk razia masker itu, nanti akan kami gabung dengan patroli rutin. Nanti semisal ada kerumunan, petugas bisa menindak. Misal saat patroli kemudian ada kerumunan kita berhenti, ada yang tidak memakai masker dengan benar, kita minta untuk pakai dengan benar,” paparnya.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan operasi penegakan hukum gabungan kembali digelar bersama. Waluyo mengatakan pihaknya bakal lebih fokus pada langkah-langkah preventif dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Imbauan pun akan disuarakan kepada masyarakat.
“Saat patroli rutin itu, kami juga akan masuk ke penegakan hukum,” kata dia. (HS-08)