HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang masih melakukan pengecekan jenis limbah yang ditemukan tergeletak di pinggiran Kali Banjirkanal Barat Semarang. Terkait penemuan limbah yang diduga mengandung Bahan Berbahaya Beracun (B3) ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan mengambil sample limbahnya.
“Nantinya akan kami cek karakteristik, B3-nya seperti apa? Sekilas, bentuknya berupa limbah padat, zatnya tidak berbau tapi kalau dipegang menyebabkan gatal-gatal pada kulit,” katanya, Selasa (9/7/2019).
Ditambahkan Sapto Adi, sampai saat ini sample limbah tersebut masih diuji di laboratorium di kantor DLH Kota Semarang. Untuk diketahui jenis kandungan apa yang ada di dalam limbah tersebut.
“Sedangkan untuk pembersihan limbah yang dibuang di lokasi yang berdekatan dengan IPA PDAM tersebut, kami masih berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat. Pasalnya, untuk mengangkut ratusan drum ke tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, itu harus ada berita acaranya, agar tidak ada masalah di kemudian hari,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sesuai definisi pada Undang-Undang 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup yang dimaksud dengan bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah zat energi, dan atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.(HS)
