HALO KLATEN – Pembukaan Kampung Ramadan Taman Nyi Ageng Rakit Rowo Jombor, disambut antusias oleh warga dan pedagang makanan. Beberapa pedagang bahkan sampai menggelar dagangan di tepi jalan raya.
Bupati Klaten Sri Mulyani pun meminta agar para pedagang itu bisa masuk ke area yang telah disediakan.
“Tadi sudah beberapa titik sudah saya evaluasi agar pedagang yang ada di jalan, besok hari (hari ini-Red) bisa masuk ke dalam,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani, dalam acara pembukaan Kampung Ramadan Taman Nyi Ageng Rakit Rowo Jombor, Sabtu (9/4/2022).
Menurut Bupati, kegiatan kampung ramadan ini, bisa menjadi pilihan tempat bagi masyarakat untuk mencari takjil, sekaligus untuk ngabuburit bersama keluarga. Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, para pelaku usaha mendapatkan keuntungan.
“Jadi saya terima kasih, waktu yang sangat singkat sekali untuk diadakan Kampung Ramadan di wilayah Rowo Jombor. Alhamdulillah bisa terlaksana. Meskipun sedikit ada pembenahan-pembenahan, tetapi sudah luar biasa,” kata dia, seperti dirilis Klatenkab.go.id.
Kampung Ramadhan akan berlangsung 20 hari, dan pengunjung dapat membeli aneka makanan, mulai dari yang kekinian, tradisional, atau oleh-oleh khas Klaten, seperti bakpia khas Desa Krakita, Bayat Klaten.
Siswanto, pemilik usaha Bakpia Nyi Ageng Rakit itu, mengatakan produksinya sudah berlisensi resmi sejak Januari 2022, atau sejak berdirinya Taman Nyi Ageng Rakit.
“Sangat enak, berasa, dan mantap. Ada banyak varian yang kami tampilkan di sini. Ada cokelat, nanas, durian, keju,” katanya.
Ia menjajakan untuk satu dus berisi 20 bakpia, dijual dengan harga Rp 25.000. Sebelum adanya bazar, biasanya dia menjual secara online. Adapun selam digelar Kampung Ramadhan, pembeli bisa datang langsung ke lapaknya.
“Saat ini saya bergabung dengan program ibu Bupati Klaten, dengan adanya Bazar Ramadan ada di Plaza Nyi Ageng Rakit ini. Kami akan ikuti sampai nanti selesai,” kata dia. (HS-08)
