in

Kampoeng Tepi Sawah, Objek Wisata yang Tawarkan Nuansa Pedesaan di Kendal

Kampoeng Tepi Sawah, di Desa Sapen, Kecamatan Boja dengan nuansa pedesaan yang alami.

 

OBJEK wisata yang menawarkan nuansa pemandangan pedesaan kini telah hadir di Kabupaten Kendal. Dengan mengkombinasikan aktivitas petani saat berkebun berbagai tanaman hias dan sayur, pengunjung juga dapat menikmati indahnya panorama pedesaan di Desa Sapen, Kecamatan Boja.

Kampoeng Tepi Sawah berlokasi di Desa Sapen, Kecamatan Boja. Selain menyuguhkan nuansa pedesaan tepi sawah, wahana lain juga disiapkan untuk menghibur pengunjung. Seperti ATV, kolam renang arus dan juga playground anak, termasuk tempat olahraga.

Salah seorang karyawan Kampoeng Tepi Sawah, Isti Dwi Astuti mengatakan, konsep yang ditawarkan objek wisata ini adalah mengedepankan nuansa alam pedesaan. Pengunjung bisa ikut merasakan pengalaman berkebun, serta menikmati hidangan resto yang berada di pinggiran sawah.

“Konsep wisata ini, para pengunjung dimanjakan dengan kegiatan berkebun. Sehingga kita lebih banyak tampilkan tanaman hias dan sayuran. Tapi untuk pemandangan persawahan tetap menjadi yang utama,” ungkapnya, Rabu (16/12/2020).

Dijelaskan, Kampoeng Tengah Sawah juga menyuguhkan kolam bola air untuk anak-anak. Hal itu sebagai daya tarik lainnya, khususnya bagi pengunjung yang mengajak keluarga untuk berlibur.

“Selain itu beberapa gazebo yang disediakan, dapat dimanfaatkan oleh pengunjung sembari menikmati pemandangan sawah,” jelas Isti.

Salah satu pengunjung, Wulan (19) mengaku betah berlama-lama di Kampoeng Tengah Sawah ini.

Apalagi dengan nuansa pedesaan, membuatnya jadi lebih rileks dan tenang. “Ya tadinya saya diajak teman. Ternyata saya merasa betah berjam-jam di sini. Selain hawanya sejuk, juga pemandangan persawahan bisa menghilangkan kepenatan dan hiruk pikuk kehidupan di kota,” ujar dara warga Kota Kendal tersebut kepada halosemarang.id.

Luasan Kampoeng Tepi Sawah kurang lebih mencapai 3 hektare, dengan sekeliling sawah produktif yang masih milik dan dikelola warga. Pemandangan aktivitas biasa para warga di kebun dan sawah menjadi nilai tambah, yang membuat suasana persawahan masih terlihat alami.(HS)

Ganjar: Jika Pembatasan Jam Operasional Mal dan Tempat Wisata Sulit Dilakukan, Tutup Saja

Erick Thohir: BUMN Perlu Terus Berinovasi dan Pelajari Model Bisnis Baru Era Digital