HALO PURWOREJO – Kabupaten Purworejo akan memperkuat tracing, untuk menemukan kontak erat dengan pasien Covid-19. Masyarakat juga diminta untuk memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan.
Hal itu diungkapkan Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. dokter Budi Susanti MSc, Jumat (28/1/22) terkait dengan kembalinya Kabupaten Purworejo, dari level 1 ke level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penetapan level 2 berlaku mulai 25 hingga 31 Januari mendatang.
Lebih lanjut Budi Susanti, mengatakan penetapan level 2 didasarkan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 05/2022 tentang pemberlakuan kegiatan masyarakat. Bahwa level 2 Covid-19 di Jawa Tengah terdapat 19 kabupaten kota.
“Dengan berada di level 2, kami akan memperkuat tracing, untuk menelusuri orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Tracing minimal dilakukan kepada 15 orang, namun kami akan lebih dari itu,” kata dia, seperti dirilis Purworejokab.go.id.
Menurut Budi Susanti, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo, hingga kemarin sebanyak 8 orang. Bahkan dua di antaranya, merupakan probable varian Omicron. Probable ini, menurutnya masih dalam kategori suspek, yang walaupun menununjukkan gejala, tetapi belum tentu positif.
“Tentunya dengan level 2, masyarakat lebih waspada, karena Covid-19 varian omicron sudah masuk di Jawa Tengah. Di Purworejo juga sudah ada yang probable. Waspada bukan berati takut, tetapi lebih pada tetap penerapan 3 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata dia.
Dia berharap dalam evaluasi Kemendagri bulan depan, Kabupaten Purworejo bisa kembali ke level 1.
“Minggu depan setrelah tanggal 31 Januari, dari Kemendagri akan menetapkan kembali situasi pandemi. Mudah-mudahan Kabupaten Purworejo bisa pada level 1 seperti sebelumnya,” kata Budi Susanti,” kata dia. (HS-08)
