in

Jelang Ramadhan, Kapolri Minta Vaksinasi Booster Diakselerasi

Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi, meninjau vaksinasi di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (11/3/2022). (Foto : Tribratanews.polri.go.id)

 

HALO SEMARANG –  Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi menekankan pentingnya mengakselerasi vaksinasi dosis III atau booster, menjelang Ramadhan. Hal itu sebagai kunci untuk mencegah peningkatan laju pertumbuhan Covid-19.

Penegasan itu disampaikan Kapolri, ketika menghadiri vaksinasi Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (11/3/2022). Dalam kesempatan itu, Kapolri juga secara virtual meninjau pelaksanaan percepatan akselerasi vaksinasi serentak di 5.214 lokasi di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

“Sebentar lagi kita masuk Ramadhan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik. Harapan kita dalam kurun waktu yang ada dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan. Karena ini menjadi kunci juga,” jelas Kapolri, seperti dirilis Tribratanews.polri.go.id.

Dengan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi, baik dosis I, II hingga III, jelas mantan Kabareskrim Polri itu akan semakin meningkatkan kekebalan ataupun imunitas masyarakat terhadap segala jenis varian Covid-19 yang ada.

Demi mencapai dan melampaui target yang ada, Kapolri menekankan, diperlukan sinergitas dan kerjasama seluruh pihak. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus semakin membaik.

“Dan ini perlu kerja sama kita semua untuk bisa mencapai hal tersebut dengan melaksanakan optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat. Agar kekebalan atau imunitas mencapai angka yang kita harapkan,” jelas eks Kapolda Banten itu.

Adanya jaminan kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat, menurut Kapolri, hal itu juga menjadi bagian persiapan dari strategi Pemerintah untuk mengubah Pandemi Covid-19 menjadi Endemi.

Untuk meraih hal tersebut, Kapolri menegaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah, progres vaksinasi, tingkat kematian serta pengendalian kasus Covid-19.

“Dalam waktu dekat akan ada evaluasi terkait dengan rencana untuk kita mempersiapkan diri menggeser dari Pandemi menjadi Endemi. Namun ada syarat yang sedang kita kejar. Yang tentunya kita sudah harus siap untuk itu. Salah satunya adalah pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi dan tentunya angka statistik yang harus kita jaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta,” jelas Kapolri.

Jika semua elemen bergandengan tangan mengejar target itu, Kapolri merasa optimis serta meyakini bahwa strategi untuk mengubah Pandemi menjadi Endemi akan segera terlaksana.

“Tentunya kita bisa memiliki optimisme. Kemudian kedua tentunya dengan protokol kesehatan yang kuat, yang selalu kita ingatkan pakai masker, gunakan disinfektan biasakan dan jadikan disiplin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari,” jelas Kapolri.

Di sisi lain, Kapolri mengapresiasi Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah bekerja keras melakukan akselerasi vaksinasi. Dari data yang diterimanya, Kapolri menyampaikan bahwa, dosis I di DIY telah di atas 100 persen. Sedangkan, dosis II mencapai 97 persen lebih. Saat ini, DIY sedang mengejar target untuk vaksinasi Booster.

“Saya berikan apresiasi. Harapan kita karena memang Yogyakarta menjadi salah satu wilayah kunjungan wisata, kunjungan mudik dan juga ada event internasional, Presidensi yang dilaksanakan disini. Jadi kita ingin yakinkan bahwa seluruh rangkaian dapat berjalan baik, masyarakat semua terjaga terkait perkembangan varian baru omicron. Karena rata-rata semuanya sudah melaksanakan vaksin secara lengkap. Tentunya akan mempengaruhi dan berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah Yogyakarta,” jelas Kapolri.

Selain meninjau vaksinasi, Kapolri juga memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi serta mengoptimalkan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, secara virtual. (HS-08)

Cegah Stunting, Chacha Pimpin Gerakan Serentak Minum Tablet Penambah Darah Bagi Siswi di Kendal

Butuh Sinergi, Agar Ormas Memiliki Peran Strategis dalam Pembangunan