in

Jelang Muskot KNPI Kota Semarang, Voters Ingin Ada Debat Calon

Beberapa pemilik suara musyawarah Kota Komite Nasional Pemuda Indonesia (Muskot KNPI) Kota Semarang menggelar pertemuan di salah satu rumah makan di Jalan Singosari Semarang, Senin (4/11/2019).

 

HALO SEMARANG – Jelang musyawarah Kota Komite Nasional Pemuda Indonesia (Muskot KNPI) Kota Semarang yang akan dilaksanakan November ini, beberapa pemilik suara atau voters ingin ada debat calon. Hal itu dikarenakan, mereka ingin memilih calon yang memiliki visi dan misi baik, serta calon yang benar-benar kompeten.

Dari rilis yang diterima halosemarang.id, Suharno perwakilan dari Komando Kesiap-siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kota Semarang mengatakan, untuk mengetahui visi dan misi para calon, direncanakan nanti ada beberapa unsur voter yang mengadakan debat kandidat dan mengundang masing-masing kandidat untuk memaparkan visi misinya jelang pemilihan Ketua Umum KNPI Kota Semarang.

“Untuk kemudian kami rumuskan dan putuskan siapa yang layak kita pilih bersama secara bulat demi kemajuan kepemudaan kota Semarang,” tegasnya usai pertemuan beberapa voters di salah satu rumah makan di Jalan Singosari Semarang, Senin (4/11/2019).

Sementara itu, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar, Muhammad Ulil Haq mengatakan, KNPI adalah kawah candradimuka kepemimpinan ke depan, yang menjadi wadah berhimpun berbagai organisasi kepemudaan lintas kultur, lintas kelompok, lintas golongan bahkan lintas generasi muda partai politik.

“Dengan berbagai latar belakang tersebut, napas KNPI harus dijaga agar menjadi jembatan kepentingan semua kalangan. Maka butuh figur yang cakap, kompeten dan komitmen, agar eksistensi OKP yang berhimpun bisa berjalan. Sehingga dapat berkontribusi banyak terhadap masyarakat,” tutur Ulil.

Menurutnya, kesepakatan bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) inilah dinilai sangat penting untuk dijadikan sebagai rekomendasi bagi para kandidat yang akan berkontestasi dalam pemilihan Ketua Umum KNPI Kota Semarang.

“Siapapun nanti yang akan kami dukung bersama, harus punya komitmen kuat dan keberpihakan kepada Organisasi Kepemudaan (OKP),” tutur Ulil yang juga mantan Sekretaris KNPI Kota Semarang ini.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah, AM Jumai mengatakan, jelang Muskot KNPI Kota Semarang, hiruk pikuk persaingan antarkandidat sudah sangat terasa.

“Menyikapi situasi saat ini, kami perwakilan unsur Angkatan Muda Muhammadiyah dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Muhammad Ulil Haq yang mewakili unsur kekaryaan, menggelar pertemuan untuk membahas terkait dinamika yang saat ini terjadi jelang pemilihan Ketua KNPI,” katanya.

Menurut AM Jumai, pertemuan ini merupakan pertemuan yang penting dalam menyikapi situasi saat ini.

“Kami menyepakati antarkedua kelompok ini berjalan seiring bersama memberikan yang terbaik untuk kemajuan kepemudaan Kota Semarang,” ujarnya.

Menurut dosen Unimus ini, komitmen bersama diambil dalam rangka mengeluarkan rekomendasi kepada masing-masing kandidat yang punya komitmen kuat terhadap kemajuan dunia kepemudaan di Kota Semarang.

“Kami menginginkan dunia kepemudaan Kota Semarang dapat berkontribusi banyak serta dapat dirasakan manfaatnya terhadap masyarakat, khususnya OKP-OKP di Kota Semarang,” ungkapnya.

Sebagai informasi, meski belum ada penetapan dari SC Muskot KNPI, Kandidat KNPI yang hari ini muncul dan sudah bergerilya yaitu Sugeng Hadianto (wakil Ketua KNPI), Aditya Pratomo (mantan Ketua Hipmi) dan Arif Rahman (Sekretaris KNPI).(HS)

Bersedia Tak Jualan Lagi di Jalan, Pedagang Pasar Peterongan Minta Penertiban Pedagang Harus Menyeluruh

Mahasiswa Unnes Ajari Masyarakat Cara Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk Cair