in

Jelang Muskot KNPI Kota Semarang, Panitia Perketat Peraturan Syarat Rekomendasi Dukungan

Ketua KNPI Kota Semarang, Choirul Awaludin.

 

HALO SEMARANG – Musyawarah Kota Komite Nasional Pemuda Indonesia (Muskot KNPI) Kota Semarang rencananya akan digelar di Grend Edge, Semarang, Jumat, (29/11/2019). Panitia penyelenggara Muskot KNPI akan memperketat aturan, termasuk soal surat rekomendasi dukungan kepada calon ketua. Hal itu untuk menghindari kerancuan aturan, yang berpotensi membuat Muskot tidak kondusif.

“Setelah rapat dengan pihak panitia, kami memutuskan untuk memperkuat beberapa aturan. Salah satunya soal surat rekomendasi dukungan. Jadi nanti sebelum pelaksanaan Muskot akan kami umumkan, jika ada surat rekomendasi dukungan ganda untuk calon, maka akan kami anggap surat dukungan itu tidak syah,” kata Ketua KNPI Kota Semarang, Choirul Awaludin, Rabu malam (27/11/2019).

Surat rekomendasi dukungan memang penting bagi seseorang yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua KNPI Kota Semarang. Minimal, setiap calon yang akan maju harus memiliki surat rekomendasi dukungan 20 persen dari 93 pemilik suara.

“Surat rekomendasi dukungan itu wajibnya ada unsur tiga Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) dan enam Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat nasional, dan sisanya bebas. Jika tak memenuhi syarat dukungan, calon akan dianggap gugur,” katanya.

Rekomendasi tersebut, nantinya juga akan diverifikasi oleh panitia. Pengetatan soal rekomendasi, karena selama ini banyak terjadi kasus rekomendasi ganda. Misalnya, satu OKP merekomendasikan dua orang untuk bisa menjadi calon ketua.

“Jika ada kasus seperti itu, rekomendasi akan dianggap tidak syah. Karena dinilai mempermainkan calon. Surat rekomendasi dukungan harus dipertegas dari siapa ke siapa, hanya satu rekomendasi. Ini untuk menegakkan aturan yang tegas dan jelas,” tegasnya.

Sementara Cahyo Adi Widodo, Sekretaris Panitia Muskot KNPI Kota Semarang mengatakan, pihaknya juga akan mengantisipasi jika ada protes atau persoalan lain di Muskot, dengan menyiapkan pengamanan. Dalam Muskot KNPI nanti, akan dimulai pukul 14.00, dan akan ada dialog kebangsaan.

“Terkait dinamika yang terjadi jelang Muskot, saya kira itu hal yang wajar. Ada beberapa nama calon yang memang sudah mulai bergerilnya untuk maju di pemilihan ketua baru periode 2019-2022,” katanya.

Total, nantinya akan ada 92 hak suara yang berhak memilih ketua, baik dari OKP, DPK, DPD I KNPI Jateng, DPD II KNPI Kota Semarang.

Sebagai informasi, jelang Muskot KNPI Kota Semarang, sudah ada beberapa nama bakal calon yang telah mengisyaratkan untuk maju di pemilihan ketua KNPI Kota Semarang. Kandidat ketua KNPI yang mulai muncul yaitu Sugeng Hadianto (wakil Ketua KNPI), Aditya Pratomo (mantan Ketua Hipmi Kota Semarang), dan Arif Rahman (Sekretaris KNPI).(HS)

Bidik Potensi Kunjungan Wisata Luar Negeri, Jateng Siapkan 10 Event Internasional

Pemerintah Kota Semarang Akan Gelar Penanaman Pohon Serentak