in

Jelang Laga Perdana PSIS di Liga 1, Yoyok Sukawi: Tanyakan ke LIB, Klabat Lolos Verifikasi Apa Tidak?

Anggota DPRD Agus Sunaryo (kiri) beserta Kepala Desa Dibal Budi Setiyono (kedua dari kiri) menyerahkan donasi untuk korban bencana Erupsi Gunung Semeru di balai desa setempat. Minggu (12/12). (Foto : Boyolali.go.id)
CEO PSIS, Yoyok Sukawi beserta jajaran manajemen PSIS saat mengecek kesiapan Stadion Citarum, beberapa waktu lalu.

 

 

HALO SEMARANG – PSIS akan menjalani laga perdana di Liga 1 2020 dengan dijamu Persipura Jayapura, Minggu, (1/3/2020).

Rencananya laga akan dilaksanakan di Stadion Klabat, Manado. Hal itu karena Stadion Mandala Jayapura yang jadi home base Persipura Jayapura, saat ini tengah diperbaiki sebagai salah satu venue untuk PON 2020. Hal iu memicu konsekuensi bagi Mutiara Hitam, Persipura, karena tak bisa menggunakan stadion tersebut untuk menggelar laga kandang.

Kontestan Liga 1 tersebut memilih alternatif lain sebagai home base yakni Stadion Klabat, Manado.

Pihak Persipura sendiri telah mengajukan permohonan home base baru tersebut ke PT LIB.

Terkait persiapan menghadapi Persipura Jayapura yang rencananya akan dilaksanakan di Stadion Klabat Manado, CEO PSIS, Yoyok Sukawi enggan memberikan banyak komentar.

“Temen-temen media bisa konfirmasi ke PT LIB saja, apakah Stadion Klabat Manado lolos verifikasi untuk menggelar laga Liga 1 atau tidak,” katanya, Minggu (23/2/2020).

Hal itu karena sebelumnya tersiar kabar, Stadion Klabat Manado yang juga digunakan Sulut United sebagai home base di Liga 2, memang tak lolos verifikasi untuk menggelar laga Liga 1. Butuh banyak pembenahan agar stadion tersebut bisa dijadikan markas Persipura untuk menggelar laga kandang.

“Informasinya Stadion Klabat tak lolos verifikasi,” tambah Yoyok.

Sementara laga uji coba menghadapi Sriwijaya FC beberapa hari lalu, menjadi uji coba terakhir bagi PSIS jelang Liga 1 2020. Kini tim pelatih akan mulai fokus pada persiapan kompetisi, di antaranya pemantapan taktik dan strategi.
Program latihan PSIS pun juga akan diubah oleh Dragan Djukanovic selaku pelatih kepala PSIS mendekati kick off Liga 1 2020.

Jika sebelumnya para penggawa Laskar Mahesa Jenar melakukan latihan dua kali dalam sehari, mulai Senin (24/2/2020), latihan akan dilakukan satu kali dalam sehari di Lapangan Mardi Soenarto atau pun Stadion Citarum.

Menurut Dragan, latihan kembali normal karena siklus kompetisi yang mulai terasa dan menjaga kondisi pemainnya supaya dalam keadaan fit 100 persen.

“Mulai Senin besok, latihan kembali normal satu kali sehari. Siklus kompetisi sudah mulai terasa sehingga hanya butuh sehari sekali dalam latihan,” ujarnya.

Sementara untuk laga uji coba, pertandingan melawan Sriwijaya FC kemarin menjadi partai pramusim terakhir PSIS karena setelah ini Dragan akan fokus pada pematangan taktik sebelum Liga 1 2020.

“Sudah tidak uji coba lagi, lawan Sriwijaya FC terakhir. Sekarang hanya tersisa enam sampai tujuh hari lagi sebelum kompetisi sehingga kami akan fokus kesitu,” ungkap Dragan.(HS)

Peserta Tes Terbesar Kedua se-Jawa, BKN Apresiasi Penyelenggaraan Tes CPNS Pemprov Jateng

Pendaftaran Pengawas Pilkada 2020 di 1.028 Desa/Kelurahan di Jateng Diperpanjang