
HALO SPORT – Jangan pernah meremehkan Kroasia terutama jika pertandingan sudah memasuki fase knock out alias gugur.
Finalis Piala Dunia 2018 ini sukses menembus babak 16 besar Piala Eropa 2020. Kroasia memastikan tiket itu dengan mengalahkan Skotlandia 3-1 pada laga pamungkas Grup D.
Hasil ini membuat Vatreni akan menghadapi runner-up Grup E, yakni Spanyol di Stadion Parken, Kopenhagen, 28 Juni mendatang.
Negara yang kemerdekaannya baru diakui dunia pada 1992 ini selalu menyulitkan jika mencapai tahap gugur.
Kroasia kali pertama ikut Piala Eropa pada 1996 dan menyulitkan Jerman di perempat final sebelum takluk 1-2. Mereka kembali merasakan fase knock out pada Euro 2008, tapi kalah adu penalti dari Turki.
Pada Euro 2016, giliran Portugal yang dibikin kesusahan oleh Kroasia. Skuad besutan Fernando Santos harus berjuang sampai perpanjangan waktu dua kali 15 menit untuk menang 1-0.
‘’Kami senang karena memainkan pertandingan besar dan lolos ke babak berikutnya. Ketika kami bermain bagus, kami berbahaya bagi semua lawan,’’ ujar gelandang Luka Modric seperti dikutip dari situs resmi Uni Sepak Bola Eropa (UEFA).
Tren Kroasia menyulitkan dalam fase gugur juga berlaku di Piala Dunia. Mereka kali pertama tampil di Piala Dunia pada 1998 dan langsung meraih tempat ketiga.
Vatreni baru bisa ke tahap gugur lagi pada Piala Dunia 2018. Luka Modric dan kolega dihentikan Prancis pada partai puncak.
‘’Siapa yang mencetak gol itu bukan yang utama. Yang terpenting adalah tim menang,’’ tegas Modric.(HS)