in

Jamin Persaingan yang Seimbang

Carmelo Ezpeleta/dok

HALO SPORT – Musim ini beberapa kali pemenang balapan tak tersentuh sejak lap pertama seperti Fabio Quartararo saat memenangi MotoGP Portugal, Catalan, dan Jerman atau ketika Francesco Bagnaia berhaya pada Grand Prix (GP) Spanyol.

Ketika berbicara overtake, kali terakhir posisi pertama diperebutkan secara sengit adalah pada GP Aragon musim lalu antara Francesco Bagnaia (Lenovo Ducat) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Pengembangan peranti aerodinamika hingga ride height device dituding sebagai penyebabnya.

Perkembangan teknologi pada motor memberikan kestabilan sehingga semua pembalap berani mengambil risiko lebih besar.

Ada juga yang menyalahkan spesifikasi ban depan yang mudah panas sehingga menyulitkan pembalap saat berada di belakang rival.

Momen pengereman yang biasa digunakan untuk mendahului kini menjadi terbatas.

Namun, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta membantah tudingan MotoGP kini berjalan membosankan.

Menurut dia, persaingan sekarang justru semakin berimbang dengan setiap pabrikan punya kans untuk menang.

‘’Olahraga adalah olahraga dan keadaan, orang-orang, serta tekanan membuat beberapa balapan menyenangkan dan beberapa lainnya tidak. Kami harus memastikan persaingannya sangat seimbang dan pembalap terbaiklah yang menang,’’ kata Ezpeleta seperti dilansir dari AS.

Tentang regulasi teknis, Carmelo tidak berencana untuk membuat perubahan dalam waktu dekat kecuali setiap pabrikan menghendakinya.

‘’Regulasi hanya dapat diubah jika semua pabrikan sepakat. Pembalap yang berpikir regulasi perlu diubah seharusnya berbicara dengan pabrikan mereka sendiri,’’ jelas pria berkebangsaan Spanyol ini.

Ezpeleta mengaku bukan anti-perubahan. ‘’Kami ingin kecepatan tertinggi pada motor menjadi sedikit lebih rendah,’’ tutur Ezpeleta.

‘’Kami mempunyai ide, kami akan melakukan komunikasi dengan masing-masing pabrikan. Mereka akan memberi tahu kami apa yang mereka pikirkan,’’ tegasnya.(HS)

Pengganti Posisi Fernandinho

Bisa Tenang Tatap Paruh Kedua