HALO SEMARANG – Keluarga besar Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/5 Semarang Pomdam IV/Diponegoro menggelar acara buka bersama dan sekaligus tarawih keliling (tarling) Forkompimda bertempat di Markas Denpom, Jalan Pemuda, Semarang, Kamis (9/5/2019) malam. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, beserta jajarannya dan tokoh masyarakat, Kajari, relasi serta anak -anak Panti Asuhan Al-Bisri Tinjomoyo Banyumanik Semarang. Beberapa pengusaha juga hadir di acara ini, salah satunya Sunatha Liman Said, pengembang perumahan Graha Bhakti Asri di Tembalang.
Selain berbuka bersama, dalam kesempatan itu pula Denpom IV/5 Semarang memberikan santunan dan bantuan untuk anak-anak yatim/piatu dan panti asuhan.
Dalam sambutannya, Dandenpom IV/5 Semarang, Mayor CPM Okto Femula menyampaikan gelaran Buka Bersama dan Tarawih di satuannya merupakan hal rutin setiap Ramadan. Di mana pihaknya selalu mendapat giliran yang diagendakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
Yang mana tidak lain sebagai sarana meningkatkan silaturahmi antarpimpinan dalam institusi pemerintahan dan TNI/Polri yang ada di Semarang.
“Para pimpinan bisa lebih dekat dengan kami dan menyatukan dalam ikatan keluarga. Masuk di markas kami tak perlu lagi takut, Polisi Militer bukan figur yang menakutkan. Kami ini tentara yang humanis. Perlu juga menjadi kedekatan dengan segenap komponen dan menjadi pelindung masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, maka kami yakin akan menghilangkan kesan angker untuk masuk ke markas kami. Silakan datang ke kantor kami sekadar silaturahmi atau ada kepentingan sesuai tugas kami sebagai penegak hukum dan disiplin militer,” ungkap Mayor CPM Okto Femula, Kamis (9/5/2019) malam.
Disampaikan Okto, bahwa bantuan yang diberikan kepada anak-anak panti dan anak yatim/piatu sebagai tali asih dan bentuk perhatian dari Keluarga Besar Corps Detasemen Polisi Militer IV/5 Semarang.
Karena saat Ramadan ini pihaknya ingin berbagi kebersamaan dan kecerian.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta seluruh masyarakat merawat Kota Semarang dengan menjaga iklim ‘sejuk’, di mana Kota Semarang tetap pada predikat sebagai kota yang teraman dan ternyaman di seluruh nusantara.
“Kami semua tahu bahwa Kota Semarang yang kita cintai ini merupakan kota yang aman dan ternyaman. Termasuk perekonomian masyarakatnya tumbuh dan berkembang. Karena itu kami mengajak kepada seluruh warga dan elemen masyarakat untuk mempertahankan kondisi ini demi kelangsungan warga. Kami juga sampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah mensukseskan agenda pesta demokrasi beberapa waktu lalu dalam kondisi kondusif,” ungkap Hendrar Prihadi.
Hendi juga mengapresiasi nilai toleransi dan kerukunan umat beragama warganya. “Saya contohkan adalah Dandenpom IV/5 Semarang Mayor CPM Okto Femula, meski beliau ini bukan muslim namun memfasilitasi penyelenggaraan buka bersama dan shalat Tarawih di markasnya ini. Beliau sangat menghormati dan memberi contoh sikap-sikap positif dalam kehidupan antar umat beragama,” tandasnya.
Terpisah, Sunatha Liman Said mengaku bangga diundang di kegiatan ini. Meski beda agama, dirinya tetap menyempatkan diri untuk datang dan ikut memeriahkan acara buka bersama.
“Ini sebagai wujud harmonisnya hubungan antarumat beragama di Kota Semarang. Saya merasakan sendiri, di kota ini toleransi antarumat beragama sangatlah baik,” tandasnya.(HS)
