HALO KENDAL – Pemkab Kendal menggelar rapat koordinasi pengamanan wilayah dalam rangka persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Gedung Abdi Praja Setda Kendal, Kamis (15/12/2022).
Acara dibuka Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, yang dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, Sekda Kendal, Sugiono, OPD terkait, Satpol PP, BPBD, Forkopimcam, FKUB, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Bupati Kendal mengungkapkan, kegiatan pengamanan adalah hal rutin yang dilakukan pemerintah daerah bersama TNI dan Polri untuk menjaga kondusifitas wilayah, khususnya di hari raya keagamaan.
Dirinya mengapresiasi selama ini perayaan natal di Kendal berlangsung aman, nyaman dan lancar. Menurut Dico, ini merupakan sikap toleransi masyarakat Kendal yang tinggi.
“Nanti kami bersama Forkopimda, juga pak Ketua DPRD akan memantau langsung perayaan natal di beberapa gereja di Kabupaten Kendal. Jadi kita akan memastikan, perayaan natal 2022 berjalan aman dan lancar. Semoga perayaan natal dan juga perayaan tahun baru berjalan kondusif,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pemantauan harga kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru, menurut Dico, dari pantau saat ini harga masih stabil.
“Menuju akhir tahun kita waspada dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, untuk memastikan apabila ada kenaikan harga, bisa kita antisipasi. Infonya harga telur akan meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam H dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kendal, dalam perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023.
Dijelaskan, sebelum kegiatan ibadah perayaan natal dimulai, pihaknya akan melakukan sterilisasi di gereja-gereja oleh personel BKO Brimob, khususnya tim jinak bom.
“Pengamanan perayaan natal, kami mengerahkan 350 personel dan dibantu dari anggota Kodim 0715/Kendal, Satpol PP dan Pam Swakarsa lainnya. Semoga perayaan berjalan lancar dan kondusif,” jelas Kapolres.
Sedangkan Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengatakan, rakor merupakan agenda tahunan dalam rangka menghadapi natal dan tahun baru.
“Pengalaman yang sudah kita lakukan di tahun-tahun sebelumnya bisa menjadi pembelajaran untuk menciptakan kondusifitas di perayaan hari raya keagamaan di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Makmun juga mengingatkan, ancaman dan gangguan tiap tahun selalu menghantui. Yang tujuannya untuk membuat resah masyarakat, serta mengganggu umat beragama yang sedang beribadah hari raya.
“Ini harus kita deteksi sejak dini. Misal isu bom di hari natal. Itu sampai hari ini tidak bisa kita hindari. Untuk itu rapat koordinasi ini sebagai wujud kekompakan kita dalam menghadapi hal-hal tersebut,” tandasnya. (HS-06)
