in

Jaga Ketahanan Pangan, Danrem 073 Makutarama Tanam Jagung Bareng Bupati Grobogan

Komandan Komando Resor Militer 073 Makutarama, Kolonel Infantri Purnomosidi, bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni, menanam jagung di lahan TNI AD eks Asrama Yonif 410/Alugoro, di Dusun Pucang, Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan. (Foto : grobogan.go.id)

 

HALO GROBOGAN – Komandan Komando Resor Militer 073 Makutarama, Kolonel Infantri Purnomosidi, bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni, menanam jagung di Dusun Pucang, Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan.

Penanaman jagung ini juga dikuti oleh Dandim  0717 Grobogan, Letkol Muda Setyawan, Kepala OPD, Camat Grobogan dan lainnya, belum lama.

Danrem 073 Makutarama Kolonel Infantri Purnomosidi, mengatakan pihaknya melakukan penanaman jagung bersama di lahan TNI AD eks Asrama Yonif 410/Alugoro, Pucang Kelurahan Grobogan, untuk membantu masyarakat dalam ketahanan pangan.

“Makutarama didampingi Forkompinda Kabupaten Grobogan melaksanakan penanaman jagung bersama di bataliyon eks 410. Di sini ada lahan kurang lebih 5 hektare, rencananya akan ditanami jagung dan kedelai, sesuai kebijakan Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Darat,  hadir di tengah masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” kata dia, di Dusun Pucang, baru ini, seperti dirilis grobogan.go.id.

Selain ditanami jagung dan kedelai, pada lahan seluas 5 hektare itu, juga akan digunakan untuk ternak sapi dan empang atau kolam ikan.

“Rencananya betul-betul dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Grobogan ini. Selain di Kabupaten Grobogan, juga di Kabupaten Kendal, Jepara dan terus menyesuaikan musim dan kondisi wilayah, tentunya tidak sama,” jelasnya.

Andil

Sementara Bupati Grobogan Sri Suamarni mengatakan, Kabupaten Grobogan sebagai lumbung pangan Jawa Tengah, telah memberikan andil yang cukup besar dalam menyediakan pangan, dengan komoditas unggulan diantaranya padi, jagung, kedelai, bawang merah, pisang, tebu dan tembakau. Agrowisata juga mulai tumbuh.

Berbagai prestasi bidang pertanian telah kami raih, antara lain, pada tahun 2020, produksi padi mencapai 808 ribu ton, menorehkan prestasi sebagai  peringkat 1 Provinsi Jawa Tengah dan Peringkat 7 Nasional. Sedangkan produksi jagung sebesar 772 ribu ton.

Dijelaskan, jagung adalah tanaman potensial penuh manfaat, dari buah, daun, batang sampai janggel/ tongkol-nya dapat dimanfaatkan. Jagung dimanfaatkan bukan hanya sebagai pangan pokok, tetapi juga bahan baku industri, seperti pati, gula jagung, dan pangan olahan. Bahkan juga menjadi bahan energi (bio etanol).

“Momen acara hari ini, juga sebagai salah satu bukti kemanunggalaan TNI dan rakyat, bahwa TNI memang benar-benar dekat dengan rakyat dan saling bahu membahu,  hadir ditengah-tengah masyarakat,” jelasnya. (HS-08)

Pemkab Semarang Santuni 5.319 Anak Yatim Piatu di Luar Panti

Diskominfo Cilacap Minta KIM Graha Warta Aktif Lawan Hoax