in

Jadi Tempat Berlatih Komunitas, Hendi Resmikan Taman Parkour

Suasana Peresmian Taman Parkour di Lamper Tengah, Semarang Selatan diresmikan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada Senin (15/8/2022).

HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meresmikan Taman Parkour di Taman Lamper Tengah, Semarang Selatan pada Senin (15/8/2022). Diharapkan, dengan hadirnya Taman Parkour ini bisa sebagai tempat Komunitas Psrkour di Kota Semarang dan sekitarnya untuk berlatih dan mengasah skillnya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, Taman Parkour yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang bersama CSR PT Marimas ini untuk bisa dimanfaatkan dengan baik terutama bagi komunitas atau pehobi olahraga parkour.

“Tempat ini terealisasi dari bergerak bersama antara pemerintah kota dan swasta, kami punya tanah dan Marimas punya anggaran CSR-nya, dan para komunitas parkour miliki talenta yang memanfaatkannya. Disini mereka bisa melatih skill, mengasah bakatnya agar bisa bertanding di ajang nasional maupun internasional,” harapnya, disela-sela acara Peresmian Taman Parkour, Senin (15/8/2022).

Selain itu, Hendi, sapaan akrabnya mengajak masyarakat juga dapat beraktivitas dan menggelar berbagai kegiatan di taman tersebut.

“Masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik sebagai ruang publik, mempererat tali silaturahmi antar warga, dengan kegiatan positif dapat dikembangkan,” terangnya.

Dikatakan Hendi, Taman Parkour selain memanfaatkan RTH yang ada, juga tempat berkumpul para komunitas, memang didesain khusus bagi mereka yang memiliki talenta parkour.

Menurutnya, tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut, misalnya melompat dari ketinggian tertentu.

“Jadi ini memang diperuntukan bagi mereka, sebagai sarana penunjang olahraga yang ditekuni. Kami berharap setelah dibangun, taman ini bersama dirawat, agar bisa awet pemanfaatannya lebih lama,” katanya.

Taman serupa, lanjut Hendi tidak menutup kemungkinan dibangun di kecamatan lainnya.

“Boleh saja setiap ide akan direalisasikan, kalau peminatnya banyak tentu akan diperbanyak dan dikembangkan ke daerah lain atau wilayah lainnya,” paparnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali menambahkan bahwa Taman Parkour ini memiliki luas sekira 500 meter persegi. Dengan total anggaran pembuatan dari CSR menggandeng pihak swasta, yakni PT Marimas sebesar Rp 500 Juta.

“Pengerjaan di dalam Taman Parkour semua Marimas. Namun, ada di bagian luar, untuk pavingnya, anggaran dari pemkot. Pembangunan taman khusus untuk permainan parkour memang baru pertama kali di Kota Semarang, dengan harapan olahraga parkour di Kota Semarang bisa dikembangkan,” katanya.

Selain di Taman Lamper Tengah ini sementara belum ada lagi tambahan pembangunan taman di tahun 2022 ini.

“Harapannya taman ini bisa menjadi contoh kecamatan lainnya untuk bisa bergerak juga di wilayahnya. Tahun ini kami juga akan menyelesaikan peningkatan Taman Kedondong, harapannya bisa selesai tahun ini juga,” paparnya.

CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim mengatakan, kolaborasi penyediaan berupa sarana olahraga maupun fasilitas umum lainnya ke depannya bisa diikuti lebih banyak perusahaan lainnya di Kota Semarang. Sehingga bisa berperan serta mempercepat pembangunan kota.

“Kami berharap setelah dibangun, nantinya diserahkan kepada masyarakat atau kelompok swadaya masyarakat, dan komunitas parkour. Ini kan selesai dibangun, tinggal perawatannya. Nantinya akan ada kegiatan rutin/event di Taman Parkour ini, sehingga taman dimanfaatkan lebih optimal,” pungkasnya. (HS-06)

Kecelakaan Maut di Pedurungan Semarang, Pemotor Alami Luka Parah di Kepala

Menyukai Kuliner Garang Asam