in

Jadi Pembicara di Keluarga Sehat Hospital, Bupati Pati Sebut Pemerintah Butuh Rumah Sakit Swasta

Bupati Pati Haryanto menjadi Keynote Speaker dalam lokakarya bertema “New Normal Customer’s Experience by Smart Hospital”, di Hall Keluarga Sehat Hospital, Sabtu (8/1). (Foto : Patikab.go.id)

 

HALO PATI – Pemerintah membutuhkan rumah sakit swasta, untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal itu karena pemerintah memiliki berbagai keterbatasan, sehingga tak bisa sendirian memberikan pelayanan tersebut.

Pentingnya peran rumah sakit swasta tersebut, disampaikan Bupati Pati Haryanto, Sabtu (8/1), ketika menjadi Keynote Speaker Lokakarya 2022, bertema “New Normal Customer’s Experience by Smart Hospital”, di hall Keluarga Sehat Hospital.

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pati terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada semua kalangan, agar masyarakat hidup sehat dan sejahtera.

Namun hal itu hanya bisa diwujudkan, jika semua unsur bersatu padu dan mendukung setiap program yang ada.

“Masyarakat sekarang dijamin kesehatanya, tidak hanya cukup dengan Pemerintah Pusat saja yang menjamin. Pemerintah Daerah juga dituntut, karena ada kewajiban pemerintah untuk menanggung kesehatan warganya paling tidak sampai 85% sampai 95%,” kata dia seperti dirilis Patikab.go.id.

Sehingga, lanjut Haryanto, evaluasi-evaluasi melalui lokakarya ini dinilai menjadi hal yang sangat penting karena untuk mempertahankan hal yang sudah baik agar bisa lebih baik.

“Pelayanan di pemerintahan, pelayanan pembangunan, lebih-lebih orang yang di rumah sakit itu kan ingin dilayani dengan baik, tidak berlama-lama, segera mendapatkan tindakan dan cepat pulang. Yang penting kan segera sembuh, segera sehat”, tutur Haryanto.

Untuk itu, Bupati berharap agar pelayanan kesehatan semakin ditingkatkan dan pihak rumah sakit dapat selalu melalukan evaluasi-evaluasi, sehingga keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat dapat dibenahi.

Meski saat ini, secara umum pelayanan kesehatan di Pati sudah baik. “Namun untuk meningkatkan pelayanan-pelayanan yang lebih baik tentunya juga dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai,” kata dia. (HS-08)

Obor Pesonas Mampir di Rembang, Ketua Soina : Perjuangan RA Kartini Jadi Spirit Kesetaraan

Kemenag Minta Operator Umrah Patuh One Gate Policy