
HALO SEMARANG – Tiga nama pejabat eselon 2 mencuat, bakal menjadi kandidat kuat seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang. Mereka adalah Iswar Aminuddin (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang), Ulfi Imran Basuki (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Semarang), dan Fajar Purwoto (Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Semarang).
Meski seleksi pengisian/lelang jabatan terbuka Pimpinan Tinggi Pratama ini hingga Selasa pagi (11/6/2019) belum ada yang mendaftar, namun informasi yang didapat halosemarang.id dari salah satu kepala dinas di internal Pemkot Semarang, ketiganya bersaing ketat dalam perebutan posisi Sekda Kota Semarang.
“Kalau menilik tiga nama itu, prediksi saya, paling berpeluang memang Iswar Aminuddin. Secara syarat juga memenuhi, karena sudah dilantik dua kali sebagai Kepala Dinas Binamarga dan Kepala DPU. Namun Ulfi Imran Basuki dan Fajar Purwoto juga memiliki peluang kuat karena senioritas dan pengalaman,” kata sumber pejabat eselon 2 yang enggan disebut namanya ini.
Namun sayangnya hingga Senin sore (10/6/2019), belum ada konfirmasi resmi dari Iswar Aminuddin, Ulfi Imran Basuki, maupun Fajar Purwoto.
Saat ditanya tentang hal ini beberapa waktu lalu, Iswar meminta halosemarang.id untuk menunggu proses seleksi saja. Sama halnya dengan Fajar Purwoto, yang mengaku siap mendaftar, namun belum mau memberikan banyak komentar soal peluangnya sebagai sekda.
Sementara Pemkot Semarang sendiri akan melibatkan pihak eksternal atau dari luar pemerintah kota yang menjadi panitia seleksi (pansel) pengisian lelang jabatan terbuka Pimpinan Tinggi Pratama atau Sekretaris daerah (Sekda) Kota Semarang.
Ketua Pansel Terbuka Sekda Kota Semarang, Tavip Supriyanto yang juga pejabat Pemprov Jateng ini mengatakan, sejak dibuka pendaftaran untuk calon seleksi Sekda Kota Semarang pada Rabu, 29 Mei 2019 lalu sampai Senin (10/6/2019) belum ada pendaftar atau calon peserta seleksi sekda yang masuk ke pansel. Hal itu karena waktu pembukaan pendaftaran memang berdekatan dengan hari libur dan cuti Lebaran tahun 2019, sehingga belum ada berkas calon seleksi sekda yang masuk ke meja pansel.
“Kemungkinan satu sampai dua hari ke depan sudah ada calon seleksi sekda yang masuk ke kami. Para peminat seleksi untuk jabatan sekda masih mengurus syarat-syarat administrasinya sebelum berkasnya dikirim ke pansel. Untuk masa pendaftaran pengisian jabatan terbuka Sekda masih tinggal 11 hari lagi, sejak dibuka dari 29 Mei 2019 lalu dan akan ditutup pada 21 Juni 2019 mendatang,” paparnya, Senin (10/6/2019).
Setelah semua pendaftar masuk, lanjut dia, pansel dibantu tim sekretariatan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan berkas administrasi yang ada sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Lalu, pansel menetapkan dan mengumumkan peserta seleksi calon sekda yang lolos administrasi secara terbuka pada 24 Juni 2019.
Adapun untuk tim anggota Pansel terbuka Sekda Kota Semarang, terdiri atas lima orang. Satu dari unsur pemerintah provinsi dan empat lainnya dari kalangan akademisi. Untuk ketua panitia Tavip Supriyanto (unsur pemerintah provinsi), Teguh Yuwono sebagai sekretaris tim (Ketua Program Magister Ilmu Politik Undip), Ridwan Sanjaya (Rektor Unika Soegijapranata semarang), Soeparno (Rektor Untag Semarang) dan Darsono (Wakil Rektor Undip).
Tugas pansel, lanjut dia menyelenggarakan tahapan seleksi calon Sekda Kota Semarang, menyiapkan beberapa tes bagi peserta seleksi yaitu yang lolos administrasi akan dites kompetensi dengan metode assessment pada 26-27 Juni 2019. Lalu, kata dia, pengumuman lolos tes kompetensi akan diumumkan pada 8 Juli 2019. Kemudian peserta yang lolos akan mengikuti tes gagasan tertulis pada 9 Juli 2019.
“Tes seleksi berikutnya yakni uji gagasan tertulis pada 11-12 Juli 2019. Dan Rekam jejak pada waktu pelaksanaan seleksi. Terakhir menyerahkan tiga nama calon sekda hasil seleksi dengan nilai terbaik kepada walikota sebagai pejabat pembina kepegawaian pada 17 Juli 2019,” katanya.(HS)