in

Isi Seminar di Udinus, Makbul Mubarak: Pengalaman Pribadi Akan Menciptakan Film Yang Original

Mahasiswa Program Studi (Prodi) D-4 Film dan Televisi (FTV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, mengikuti diskusi bersama sutradara dan kritikus film handal, Makbul Mubarak, Rabu (6/1/2021).

 

HALO SEMARANG – Mahasiswa Program Studi (Prodi) D-4 Film dan Televisi (FTV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, mengikuti diskusi bersama sutradara dan kritikus film handal, Makbul Mubarak, Rabu (6/1/2021). Dalam kegiatan diskusi itu mahasiswa saling bertukar pikiran mengenai dunia film dan pertelevisian.

Kegiatan yang diselenggarakan secara online melalui aplikasi zoom, diikuti oleh 75 mahasiswa dan dimoderatori oleh Suluh Pamuji yang sekaligus dosen praktisi di Prodi D-4 FTV Udinus. Makbul Mubarak dalam paparannya memberikan berbagai informasi mengenai perkembangan film hingga tips dan trik dalam menulis naskah film yang menarik.

Menurut Makbul, membiasakan diri menonton paling tidak satu film satu hari, dapat menjadi ajang untuk berlatih secara mandiri dan mengetahui perkembangan film.

Jika ingin mempelajari apa saja yang ada dalam dunia film, tegas dia, mahasiswa harus bisa menjadikan film sebagai kebutuhan bukan sebagai hiburan semata. Hal itu bertujuan agar para mahasiswa nantinya memiliki tanggung jawab atas film itu sendiri.

“Mau tidak mau mahasiswa harus menonton film hingga selesai, karena kewajiban yang harus dipenuhi. Itu salah satu caranya agar memahami perkembangan film, tentu tidak hanya film Indonesia yang harus kalian tonton. Melainkan film dari berbagai belahan dunia,” tegas dia saat memberikan pemaparannya.

Bergabung dengan sebuah komunitas film, menjadi satu di antara cara agar mampu mendalami film dan mengetahui seluk beluk mengenai perfilman di tanah air. Selain itu, membaca buku mengenai dunia film juga menjadi salah satu kunci untuk belajar, tidak ada ilmu yang hanya didapat melalui praktik saja.

Berbicara mengenai ide membuat film, Makbul menganjurkan agar ide cerita dari film yang akan dibuat berasal dari pengalaman dari diri sendiri. Karena pengalaman tersebut akan mendapat originalitas dan cerita yang mendalam.

“Kebanyakan untuk mahasiswa akan mencari ide melalui buku atau quote yang mereka temukan atau mungkin kalimat motivasi. Jika ide cerita berasal dari quote bisa saja idenya akan sama dengan yang lain, namun jika berasal dari pengalaman pribadi akan menjadi original sehingga ide gagasan tersebut menjadi lebih menarik dan realistis,” harapnya kepada para mahasiswa Prodi D-4 FTV Udinus ketika akan membuat sebuah film.

Setelah penyampaian materi, diputarkan film pendek karya Makbul Mubarak, dengan judul ‘Ruah’ dengan durasi 27 menit yang dirilis pada tahun 2016. Tak hanya film itu saja, film ‘Sugih’ yang memiliki durasi 10 menit 40 detik yang dirilis tahun 2015 juga diputar dalam diskusi online tersebut.

Sementara itu, Kaprodi D-4 FTV Udinus, Dr Ruri Suko Basuki, MKom menjelaskan, kelas spesial dan diskusi film menjadi pengisi waktu agar lebih menjadi bermanfaat bagi mahasiswa prodi yang ia pimpin.

Ia juga berharap dengan diskusi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Tidak hanya dari ilmu yang didapat secara formal, melainkan juga dari pengalaman orang lain mengenai dunia film.

“Kami harus bergerak agar dapat ikut berkontribusi di tengah masa pandemi saat ini dengan mengadakan berbagai macam acara yang dapat meningkatkan kualitas dan pengetahuan diri kami,” harapnya.

Prodi D-4 FTV Udinus telah terakreditasi B dan memiliki dosen-dosen yang mumpuni di bidang film maupun televisi.

Para mahasiswa nantinya diajarkan berbagai hal, di antaranya membuat naskah film dan mensutradarai sebuah film. Berbagai penghargaan juga telah didapatkan oleh para mahasiswa Prodi D-4 FTV Udinus di dunia perfilman tanah air.(HS)

Rencana Pengangkatan PPPK Guru, Disdik Boyolali Lakukan Pendataan

Beri Kenyamanan pada Masyarakat, Wali Kota Tegal Minta Dinkes Anggarkan Perawatan Puskesmas