in

Investor Kota Pekalongan Didominasi oleh Domestik

Pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Pekalongan. (Foto: Pekalongankota.go.id)

 

HALO PEKALONGAN – Pemkab Pekalongan, tahun ini menetapkan target nilai investasi sebesar Rp 200 miliar. Adapun untuk realisasi nilai investasi tahun 2020, adalah Rp 192,5 milyar.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan, Drs Albertus Harmanu Wahyu Wibowo, seperti dirilis Pekalongankota.go.id.

Lebih lanjut dikatakan, walaupun terdampak pandemi Covid-19, tetap ada investor yang muncul di Kota Pekalongan. Mereka terbagi atas investor UMKM dengan modal Rp 500 juta dan Non UMKM di atas Rp 500 juta.

“Untuk UMKM sektor terbanyak mulai dari sektor perdagangan, perhotelan dan restoran, jasa, tanaman pangan dan peternakan. Kemudian untuk Non UMKM terbanyak mulai dari perdagangan, jasa, industri, hotel restoran, dan kontruksi,” jelas Harmanu.

Harmanu menyebutkan bahwa investor di Kota Pekalongan jumlahnya ribuan, mereka didominasi oleh investor domestik seperti dari Jakarta, Semarang, dan daerah lainnya. Investor luar negeri juga ada baik di sektor industri dan lainnya.

“Banyak kiat yang kami lakukan terutama memudahkan pelayanan, melayani dengan cepat dan pasti, serta rajin melakukan promosi,” papar Harmanu.

Menurut Harmanu potensi investasi di Kota Pekalongan besar. Di daerah Utara juga potensinya besar tapi terkendala oleh rob. (HS-08)

Bupati Pekalongan Akan Replikasi PPKM Mikro Desa Tangjungsari ke Desa Lain

Klaster Pesantren di Boyolali Dominasi Kasus Kasus Covid-19