in

Inovasi PUDAM Tirta Lawu, Pemkab Sleman Kunjungi Karanganyar

Kunjungan kerja Pemkab Sleman Provinsi DIY ke Kabupaten Karanganyar (10/6/2022). (Foto : Karanganyarkab.go.id)

 

HALO KARANGANYAR – Keberhasilan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar, dalam memproduksi air minum dalam kemasan dan es kristal, menarik perhatian Pemkab Sleman, Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta untuk melakukan studi banding, Jumat (10/6/2022).

Rombongan Pemkab Sleman, yang dipimpin Bupati Kustini Sri Purnomo, diterima Bupati Karanganyar, Juliyatmono, di Ruang Podang Kantor Setda Kabupaten Karanganyar, Jumat (10/6). Dalam kesempatan itu hadir pula sejumlah pejabat Pemkab Karanganyar.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengungkapkan kedatangannya adalah untuk mempelajari pengelolaan BUMD di Kabupaten Karanganyar.

Keberhasilan PUDAM Karanganyar untuk berinovasi memproduksi air kemasan dan es kristal itu, menurut Kustini, memberi inspirasi bagi Pemkab Sleman untuk melakukan terobosan serupa.

Dia berharap, terobosan itu nantinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pemkab Sleman, seperti halnya di Pemkab Karanganyar.

“Kami tertarik dan ingin mengetahui PUDAM di Karanganyar, yang memproduksi air kemasan dan produksi es kristal. Semoga Pemkab Karanganyar berkenan berbagi pengalaman, sehingga dapat diterapkan di Sleman,” kata dia, seperti dirilis karanganyarkab.go.id.

Dalam kesempatan itu tim dari Pemkab Sleman juga berkesempatan mengunjungi PUDAM Karanganyar. Mereka melihat produk air kemasan dan proses produksi es kristal milik PUDAM Karanganyar.

Bupati Karanganyar dalam sambutannya, mengatakan dia merasa tersanjung atas kunjungan Pemkab Sleman.

Dia berharap kunjungan ini dapat menjadi ajang bertukar pikiran dan pengalaman di bidang pengelolaan manajemen BUMD, sehingga memberikan manfaat dan kebaikan bagi Karanganyar dan Sleman.

“Terima kasih atas kedatangannya. Semoga kunjungan kerja memberikan berkah bagi Karanganyar dan Sleman,” kata dia. (HS-08)

Cegah PMK, Pemkab Sragen Semprot Kandang Ternak di 20 Kecamatan

Bupati Kebumen Tegaskan Tak Akan Beri Gaji pada Guru yang Menarik Pungutan pada Siswa