in

Ini Harapan Yoyok Sukawi Terkait RUPS PT LIB

CEO PSIS, Yoyok Sukawi (foto dokumen Instagram @yoyok_sukawi).

 

HALO SEMARANG – PT Liga Indoensia Baru (LIB) tengah melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (18/05/20) siang.

PSIS sebagai salah satu pemegang saham PT LIB menjadi salah satu klub yang sejak awal menyerukan RUPS penting digelar di kondisi seperti ini.

Yoyok Sukawi, CEO PSIS mengatakan, RUPS menurutnya suatu hal biasa. Hal ini sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan PT LIB dan klub-klub yang sepertinya saat ini terputus.

“Jadi kali ini PSIS berada di garda yang paling depan untuk menyuarakan RUPS. Ini aspirasi klub-klub juga karena kami klub merasa di 2020 ini PT LIB berjalan tidak semestinya,” tutur Yoyok Sukawi, Senin (18/5/2020).

Menurutnya ada semacam komunikasi yang terputus antara PT LIB dengan klub. Sehingga banyak persoalan yang semestinya bisa dicarikan solusi, kini malah menjadi besar.

“Hal ini melihat kebijakan PT LIB tidak berpihak pada klub, sementara klub adalah pemegang saham. Hubungan induk dan anak-anaknya seperti terputus,” imbuhnya.

Yoyok Sukawi lantas menambahkan, kinerja PT LIB yang perlu disorot adalah saat ada pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Menurut pria yang juga anggota Exco PSSI ini, PT LIB harus memberi solusi dan membahas nasib klub di tengah pandemi virus corona. Jika liga harus berhenti, bagaimana nasib kontrak sponsor dan lainnya.

“Sebagai contoh dengan adanya virus corona, klub tidak tau mau berbuat apa. PT LIB sebagai induk juga tidak tahu harus melakukan apa. Makanya itu kami serukan RUPS. RUPS itu bukan sesuatu yang tabu dan biasa dalam perusahaan,” tandas Yoyok Sukawi.

Dalam RUPS itu, dirinya ingin ada keterbukaan terkait anggaran PT LIB. Berapa anggaran keluar, berapa masuk, dan sisa anggaran yang ada dalam kas.

“Selain itu bagaimana pelaporan pajaknya, serta persoalan bisnis lain,” katanya.

Sekadar informasi, salah satu hal yang dibahas dalam RUPS Luar Biasa PT LIB adalah masa depan Liga 1 dan Liga 2 2020, yang sudah hampir dua bulan terhenti karena pandemi virus corona.(HS)

Ganjar Siapkan Badan Diklat Srondol untuk Karantina Sementara Peekerja Migran yang Mudik

LKPJ Wali Kota Semarang Disampaikan Melalui Rapat Paripurna Online