in

Ingin Merasakan Sensasi Dinginnya Salju di Semarang, Datang Saja di Jateng Fair 2019

Wahana permainan snow playpark yang akan hadir di Jateng Fair 2019.

HALO SEMARANG – Sensasi bermain salju selama ini hanya bisa dinikmati oleh warga di negara yang memiliki empat musim, salah satunya musim dingin. Bagi warga dengan iklim tropis seperti di Indonesia, tentu kesulitan untuk bisa merasakan dinginnya salju, kecuali di wilayah dataran tinggi seperti Dieng atau harus ke luar negeri yang memiliki musim dingin.

Tentu hal ini membutuhkan biaya yang tak sedikit, dan tentu perjalanan yang jauh.

Namun sebentar lagi, sensasi bermain salju bisa dirasakan oleh warga Kota Semarang di kotanya sendiri.

Penyelenggara Jateng Fair 2019, akan menghadirkan wahana permainan snow playpark untuk menghibur pengunjung.

Jateng Fair 2019 sendiri akan dilaksanakan di kawasan Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng di Semarang, pada 28 Juni 2019 sampai 14 Juli 2019 mendatang.

Titah Listiorini, Direktur PRPP Jateng mengatakan, salju yang dipakai dalam wahana permainan snow playpark merupakan es asli yang dihaluskan dengan mempertahankan suhu udara ruangan agar tak mencair.

“Untuk mengakses wahana permainan snow playpark pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 85 ribu. Wahana ini sendiri menggunakan ruang berpendingin sebesar 20×30 meter, dan terletak di Tamansari PRPP Semarang,” katanya saat jumpa pers di ruang transit PRPP, Selasa (25/6/2019).

“Ini salah satu strategi kami untuk menambah pengunjung dari kalangan keluarga yang sudah memiliki anak. Mereka bisa merasakan sensasi bermain salju tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri,” tambah Titah Listiorini.

Selain wahana permainan snow playpark, ada wahana lain yang jadi andalan dalam penyelenggaraan Jateng Fair 2019 ini.

Yaitu pertunjukan laser dan video mapping. Pertunjukan ini diklaimnya menjadi satu pertunjukan yang baru dilaksanakan di Kota Semarang.

“Kami juga mendatangkan 14 artis nasional yang akan tampil setiap hari di panggung Jateng Fair 2019. Di antaranya Nella Karisma, NDX a.k.a, Monata, dan lain-lain. Selain juga ada beberapa penampil lokal dan kesenian tradisional,” katanya.

Ditambahkan, kegiatan pesta rakyat Jateng Fair 2019 berpotensi menjadi sarana promosi pembangunan di bidang usaha perdagangan, perindustrian, kerajinan rakyat dan juga mengangkat produk pariwisata unggulan Jawa Tengah. Selain tentunya sebagai sarana hiburan dan rekreasi keluarga.

“Tahun ini mengangkat tema “Glorious Borobudur”, di mana tema tersebut bercerita mengenal daerah tujuan wisata Candi Borobudur yang merupakan salah satu tujuan wisata unggulan Jawa Tengah yang berada di wilayah Kabupaten Magelang. Sehingga menginspirasi Jateng Fair untuk didesain dengan nuansa Candi Borobudur, tentunya juga akan menghadirkan kesenian daerah dan makanan khas daerah,” paparnya.

Istimewanya lagi, kata dia, akan banyak atraksi menarik mengenai panorama dan budaya daerah sekitar Desa Wisata Borobudur.

“Pada tahun ini ada penambahan wahana baru yang tentunya diharapkan akan menarik pengunjung pada musim libur sekolah saat ini. Juga akan ada arena Futuria yang hadir sebagai terobosan karya seni digital interaktif/instalasi seni digital persembahan
Telkomsigma. Ini sebagai salah satu terobosan dan kolaborasi berbagai perangkat otomasi berbasis teknologi 4.0.

“Futuria menjadi sebuah inovasi yang mampu memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai budaya Indonesia dengan memanfaatkan sederet teknologi berbasis 4.0 yang seluruhnya dimplementaskon oleh Telkomsigma,” ujar CEO Telkomsigma, Sihmirmo Adi.

Selama tujuh belas hari pelaksanaan Jateng Fair 2019 ini, pengunjung dapat hadir dan meramaikan kegiatan ini dengan harga tiket sebesar Rp 15.000 (Senin-Kamis) dan Rp.20.000 (Jumat-Sabtu). Tiket juga bisa didapatkan juga melalui aplikasi Tokopedia.(HS)

Ingin Tahu Sejarah Nama Kalibanteng? Ini Kata Sejarawan

Lawan Perseru Badak Lampung FC, PSIS Butuh Kerja Keras