HALO SEMARANG – Ditlantas Polda Jateng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan, pengelola jalan tol, dan lembaga transportasi lainnya, pada Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini dalam rangka Polda Jateng menjamin kelancaran arus mudik selama libur natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2024.
Dalam kesemlatan itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menyampaikan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat dan pengguna jalan selama libur Nataru. Selain kepadatan arus, pihaknya juga berfokus pada kepadatan rest area serta masalah kendaraan yang mogok di jalan.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu menjelang Natal. Jawa Tengah memiliki lima jalur utama yakni tol, pantura, jalur tengah, selatan, dan selatan-selatan. Kami fokus pada pengelolaan jalur ini, termasuk antisipasi kendaraan sumbu tiga, kepadatan di rest area, dan gangguan kendaraan mogok,” ujarnya.
Untuk jalur tol, Polda Jateng akan mengoptimalkan kelancaran arus kendaraan di dengan menambah bukaan gerbang tol di Kalikangkung dan Banyumanik. Selain itu, kepolisian juga menyiapkan kendaraan derek setiap 15 kilometer guna mempercepat penanganan kendaraan mogok.
Sonny menyebutkan pentingnya memaksimalkan fungsi rest area dengan menambah fasilitas seperti mobil keliling Pertamina bekerja sama dengan instansi terkait.
Pihaknya juga akan melakukan ramp check kendaraan bersama stakeholder terkait untuk memastikan kendaraan layak jalan. Dirlantas juga menyoroti persiapan khusus jalur Pantura dan selatan sebagai alternatif jika jalur tol mengalami kepadatan.
“Kami terus berkoordinasi untuk mengelolaa pengalihan arus di jalur-jalur strategis ini, termasuk mempersiapkan pengelolaan Tol Solo-Yogya yang baru,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menambahkan bahwa kelancaran arus lalu lintas juga membutuhkan partisipasi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan jalur alternatif demi kelancaran dan keselamatan bersama.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan dan arahan yang diberikan petugas di lapangan, menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik jika memungkinkan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Hal ini karena keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya. (HS-06)
