in

IMI Pusat Pastikan MXGP Semarang Tetap Digelar, IMI Jateng Masih Pertanyakan LPJ 2018

Para pembalap yang bersaing di kejuaraan motocross internasional MXGP Seri Semarang tahun 2018.

 

HALO SEMARANG – Tahun ini Kota Semarang dipastikan kembali menjadi tuan rumah kejuaraan motocross internasional MXGP, setelah sukses menggelar event serupa di tahun 2018. Kepastian tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Jeffrey JP. Dirinya bahkan mengatakan penyelenggaraan event dunia di Kota Semarang itu menjadi bagian dari kewajiban IMI Pusat untuk menangani event otomotif kelas internasional.

Apa yang diutarakan oleh Jeffrey itu sekaligus meluruskan isu pembatalan event MXGP di Kota Semarang, yang dikarenakan adanya penolakan rekomendasi IMI Jateng. “Hal ini juga untuk meredam permasalahan yang ada di daerah. Lagipula, memang wewenang PP IMI untuk event internasional. Kami pastikan tetap digelar di Semarang sesuai jadwal (kalender event). Saya kira semua pihak harus memikirkan untuk menyukseskan ini demi kepentingan yang lebih besar,” jelas Jeffrey melalui rilis Humas Pemkot Semarang, Rabu (20/3/2019).

Sekretaris Jenderal IMI Pusat itu meyakinkan jika penyelenggaraan MXGP di Kota Semarang adalah menyangkut harga diri bangsa. Pasalnya, dengan predikat Kota Semarang sebagai salah satu penyelenggara event MXGP terbaik di dunia, berlangsungnya event bertaraf internasional di Kota Lumpia tersebut sangat dinantikan oleh para rider serta penggemar otomotif di dunia, terkhusus di Indonesia. “Para rider dunia suka dengan arena balap di Kota Semarang,” pungkasnya.

Adapun dalam website resmi MXGP.com sendiri, Kota Semarang telah tercantum sebagai penyelenggara event seri ke-12, yang direncanakan akan digelar pada tanggal 14 Juli 2019. Dalam website tersebut juga, seperti tahun kemarin, MXGP masih akan menggunakan track sirkuit motocross yang terletak di Bukit Semarang Baru, Kota Semarang. MXGP Kota Semarang tersebut akan berlangsung sebelum gelaran MXGP seri ke-13 di Republik Ceko.

Sebelumnya Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng tidak merekomendasikan gelaran kejuaraan balap Motocross bertaraf Internasional MXGP kembali digelar di Kota Semarang. Hal ini mengingat, MXGP Motorcross Grand of Indonesia Seri Semarang yang dilaksanakan di Mijen tahun 2018 lalu, masih menyisakan masalah.

“Kami mendukung gelaran MXGP di Indonesia, akan tetapi IMI Jateng tidak merekomendasikan pelaksanaan gelaran tersebut di Jawa Tengah,” kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Jateng, Kadarusman, kepada awak media di kantor IMI Jateng, Kamis (14/3/2019).

Lebih lanjut, Kadarusman mengungkapkan, alasan IMI Jateng tidak memberikan rekomendasi untuk gelaran kejuaraan balap motocross bertaraf Internasional MXGP 2019 kembali digelar di Kota Semarang dikarenakan, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) MXGP 2018 lalu sebesar Rp 18 miliar yang merupakan dana hibah Pemerintah Kota Semarang hingga saat ini belum diselesaikan oleh PT Arena Sirkuit Internasional (ASI).(HS)

Mengejutkan, PSIS Depak Conteh

PSIS Dukung Pemakaian VAR di Liga 1 2019